Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sudahkah Anda Ngopi Hari Ini? Ada Sejuta Kebaikan dalam Secangkir Kopi

2 Oktober 2024   06:14 Diperbarui: 4 Oktober 2024   02:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi racikan sendiri (dok.Denik)

Sudahkah Anda ngopi hari ini? Ada banyak kebaikan loh dalam secangkir kopi.

Tahukah kalau tanggal 1 Oktober ada yang namanya Hari Kopi Sedunia. Jadi selain merayakan Hari Kesaktian Pancasila, mestinya kita juga merayakan Hari Kopi Sedunia. 

Bicara kopi, sekarang ini marak sekali penjual kopi di sekitar kita. Mulai dari kopi pinggir jalan sampai kopi di kafe-kafe elit. Semua menawarkan kopi dengan cita rasa berbeda. Tinggal disesuaikan saja dengan kantong kita.

Saya bukan pecinta kopi. Sekadar suka saja. Jadi sesekali ngopi cantik juga. Kerap hunting kopi juga saat senggang. Mencicipi berbagai kopi di beberapa tempat. Mulai dari kopi starling pinggir jalan sampai kedai kopi biasa serta kafe-kafe kopi kekinian 

Berhubung bukan penikmat kopi sejati, jadi saya tidak terlalu paham jenis dan rasa kopi yang sesungguhnya. Judulnya ngopi. 

Saya senang mengamati suasana di mana orang-orang menghabiskan waktu dengan ngopi.

Kopi hitam (dok. Denik)
Kopi hitam (dok. Denik)
Geliat usaha kopi begitu ramai dan banyak peminatnya. Jika diperhatikan dengan seksama, hal tersebut memiliki dampak positif loh.

1 . Menumbuhkan keberagaman.

Tumbuhnya bermacam-macam usaha kopi jelas membuat keberagaman di industri tersebut. Bayangkan, jika dulu ngopi identik di kedai atau warung kopi. Kini di mana pun kita berada, di trotoar, di pinggir kali, di reruntuhan bangunan bisa menjumpai tukang kopi. Yakni tukang kopi keliling yang biasa disebut starling. Jadi tidak perlu bingung untuk urusan perkopian.

2 . Mengenalkan Kualitas Kopi

Beragamnya penjual kopi maka beragam pula kopi yang disuguhkan. Hal tersebut bisa menjadi pembanding antara kopi yang kualitasnya baik dan kopi yang biasa. Dari sinilah tugas peracik kopi untuk mengenalkan kualitas kopi.

3 . Mengedukasi Masyarakat dan Konsumen

Masih berkaitan dengan poin nomor 2. Para peracik kopi selain mengenalkan kualitas kopi juga bisa mengedukasi konsumen. Bagaimana cara ngopi yang benar? Seperti apa sih kopi yang enak itu. Dan masih banyak lagi.

4 . Terbentuknya Komunitas Kopi

Tingginya minat orang untuk ngopi, secara tidak langsung bisa dijadikan perkumpulan atau komunitas yang nantinya bisa berkontribusi bagi kemajuan perkopian. Daripada bikin komunitas enggak jelas, bikin saja komunitas kopi.

5. Mempromosikan Usaha Kopi

Dengan adanya media sosial kita bisa loh mempromosikan usaha kopi yang kita kunjungi. Secara tidak langsung kita sudah membantu mereka dalam mencari konsumen

6 . Mendukung Petani Kopi

Inilah poin utamanya. Mendukung petani kopi. Dengan meningkatnya permintaan kopi di pasar maka dengan sendirinya petani kopi akan bersemangat dalam bertani kopi. 

Wuaah, banyak kan dampak positif yang terjadi akibat tingginya pecinta kopi. Kelihatannya hanya ngopi-ngopi syantik saja. Ternyata dari secangkir kopi yang kita seruput ada sejuta kebaikan. 

Jadi bagaimana? Sudahkah Anda ngopi pagi ini? Berapa cangkir kopi yang Anda habiskan hari ini? Mari ngopi dulu sebelum memulai aktivitas. Salam. (Denik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun