Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

PON 2024 Memunculkan Rasa Pesimis Akan Gelaran PON Selanjutnya

25 September 2024   16:23 Diperbarui: 25 September 2024   16:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PON. Pekan Olahraga Nasional yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setiap empat tahun sekali. Sebagai penyuka olahraga, saya sangat menantikan event nasional tersebut. 

Selain menyaksikan cabang olahraga yang dipertandingkan. PON menghadirkan rasa kedaerahan yang kuat. Karena memang PON ajang kompetisi olahraga antar provinsi. Wajar jika penonton membela atlet yang satu daerah.

Sebagai penonton saya ingin menyaksikan seberapa tangguh atlet atau tim dari daerahnya. Ada kebanggaan tersendiri apabila atlet dari daerah sendiri bisa mengungguli atlet dari daerah lain. 

Tak hanya itu saja. Pada tiap-tiap gelaran PON saya juga menantikan keseruan acara pembukaannya. Saya ingin tahu seberapa spektakuler pertunjukan yang tuan rumah suguhkan. Ingin tahu juga keistimewaan dari tuan rumah. Sebab masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri.

Jika dulu kita hanya bisa menyaksikannya lewat televisi. Kemudian menunggu beritanya esok hari di radio atau dari koran lokal. Kini di-era digital kita bisa melihat kabar beritanya setiap saat. 

PON 2024 sudah era digital. Semua bisa mengakses berita secara cepat. Sayangnya berita yang muncul lebih banyak tentang ketidaknyamanan atlet. Kekurang siapan panitia dalam membangun venue sehingga tersiar berita tentang robohnya sebuah venue.

Hal tersebut tentu saja membuat kecewa penonton. Terutama penikmat olahraga. Rasanya kok kurang greget melihat PON 2024. Jadi untuk PON selanjutnya merasa pesimis. Jangan-jangan tidak jauh beda. Atau malah lebih buruk.

Semoga sih tidak begitu. Saya hanya ingin menyaksikan atlet dan tim sedaerah bertanding. Bisa mengungguli daerah lain. Jangan rusak antusiame kita akan PON. Semoga PON 2028 Mataram-Kupang bisa lebih baik dari PON sebelumnya.

Sehingga greget PON selalu dinantikan. Jika sama saja maka buat apa ada PON. Buang-buang anggaran. Lebih baik ditiadakan PON selanjutnya. Semoga PON 2028 bisa amanah. Bisa membawa semangat kedaerahan dan nasional bagi pelaku juga penonton. (Denik)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun