Masih berkaitan dengan acara KOngSI di Bentara Budaya Jakarta pada akhir pekan kemarin. Selain mendengarkan diskusi terkait sastra dan kepenulisan, peserta yang hadir disuguhi pembacaan cerpen dan puisi.
Khusus puisi ada seleksi khusus dengan tajuk Open Mic. Open Mic merupakan ruang bagi Kompasianer untuk membacakan karyanya. Dalam hal ini karya yang ditampilkan berupa puisi.
Adapun puisi yang akan dibacakan oleh Kompasianer harus karya sendiri dan sudah tayang di Kompasiana. Nantinya ada 10 Kompasianer terpilih yang akan tampil membawakan karyanya di acara KOngSI.
Bagi saya hal tersebut sangat menarik. Semacam tantangan tersendiri. Bukan soal tampilnya. Melainkan apresiasi terhadap karya kita tersebut. Oleh karenanya saya ikut mendaftar.
Saya bukanlah spesial penulis fiksi. Namun menulis cerpen atau puisi bisalah. Pernah menang lomba cerpen juga loh.Â
Karena saya penikmat karya fiksi dan merasa pernah menayangkan puisi juga di Kompasiana. Jadi ikutan mendaftar untuk Open Mic di acara KOngSI.
Hal tersebut bisa menjadi pemicu semangat para kompasianer dalam berkarya nih. Saya sih merasanya begitu. Ingin tahu juga, terpilih tidak ya?Â
Kalau terpilih berarti puisi saya bolehlah untuk penawar hati. Kalau tidak terpilih ya tidak mengapa. Berarti harus lebih mendalami lagi cara-cara menulis puisi. Ternyata karya saya terpilih jadi salah satu peserta Open Mic.Â
Wah, senang dong. Berikut ini 10 Kompasianer terpilih yang tampil membawakan puisi karyanya di acara KOngSI volume 1:
1 . Lidwina Nathania || Kekelan Perjuangan
2 . Erni Purwitosari (Denik) || Ketika Flamboyan Berbunga
3 . Muhammad Iqbal Awaludien || Resign Bukan Solusi Buat Kamu yang Sedang Emosi
4 . Gideon Budiyanto || Si Badut
5 . Nur Taufik Al Ghifari || Harap Abadi Kesetiaan
6 . Erri Subhakti || Tawaku Masih Menyisakan Pedih
7 . Zarna Fitri || Rindu Itu
8 . Mega Widyastuti || Menertawakan Aku Sendiri
9 . Lishtia  H. Rahman || Mumpung Aku Masih Mencintaimu
10 . Inong Islamiyati || Kepada Jiwa-jiwa yang Rapuh
Selamat dan sukses senantiasa untuk kita semua. Sampai berjumpa di acara KongSI Volume 2 tahun depan. (Denik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H