Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rekomendasi Tempat Kuliner untuk Tim Bubur Ayam

8 Juli 2024   12:22 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur ayam Jelambar (dok. Denik)

Bicara kuliner tak pernah ada habisnya. Sebab jangkauan kuliner sangatlah luas dan beragam. Apalagi di Nusantara tercinta ini. Indonesia surganya kuliner.

Mau kuliner pagi-pagi, ada. Kuliner siang hari, ada. Kuliner malam-malam, banyak. Setiap hari selama 24 jam kalau kita ingin kuliner jangan khawatir, tinggal pilih mau kuliner apa dan di mana

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang tempat kuliner yang barangkali cocok untuk dicoba oleh tim bubur ayam. Terserah mau tim makan bubur ayam diaduk atau tim yang tidak diaduk. 

Teruntuk tim bubur ayam nih. Sssttt, sebenarnya saya kurang suka makan bubur ayam.

"Ah, kayak orang sakit saja makan bubur ayam."

Begitu dalih saya tiap kali diajak makan bubur. Karena mindset saya tentang bubur ayam demikian sejak dulu. Kalau sakit baru makannya bubur.

Maaf-maaf kalau diajak kuliner bubur ayam. Silakan makan sendiri. Saya pilih yang lain saja. Tapi mindset tersebut dipatahkan oleh kawan saya. Ia yang membuat saya jadi ketagihan makan bubur ayam. 

"Pokoknya Lo harus cobain. Bubur ayam ini beda. Lo bisa ketagihan deh "

"Masa sih? Namanya bubur ayam paling sama saja. Ya begitu. Apa istimewanya?" kata saya.

Tapi temen saya tetap kekeuh mengajak sarapan bubur ayam yang ia rekomendasikan. Akhirnya saya mengalah daripada bingung juga mau sarapan apa. Kejadian ini merupakan drama pagi dalam menentukan tempat sarapan.

Begitu tiba ditujuan, saya masih belum exiting. Tukang buburnya mangkal di pinggir jalan depan ruko yang tutup. Duduknya bebas saja tinggal comot bangku plastik yang disediakan. Temen saya mengambil dua bangku dan meletakkannya diposisi yang enak.

"Duduk sini aja ya? Gue pesenin dulu. Komplit atau ada request lain? Pakai sate atau enggak? Satenya komplit atau enggak?" ujar temen saya bak pelayan restoran yang sedang melayani pembeli.

"Buburnya komplit deh. Satenya ati ampela aja ya," sahut saya sambil memperhatikan sekeliling. 

Cukup rapi dan bersih jualannya. Tidak ada sampah berserakan di bawah.

Untuk satenya seperti kebanyakan. Ada sate ampela, sate ati ayam, sate usus, sate telur dan sate campuran usus dan telur. Saya hanya suka sate ampela ati.

Tak lama bubur pesanan datang. Topingnya kacang kedelai goreng dan emping yang ditaburi bawang goreng. Seperti bubur ayam pada umumnya. Tapi begitu saya cicipi buburnya? Hmmmmm, enak ya?

Tekstur buburnya kental. Rasa bumbunya juga pas. Begitu juga dengan rasa satenya. Tidak terlalu asin atau terlalu gurih. Besar-besar pula. Mantap deh.

"Lha, ini sih gue doyan."

"Bedakan rasa buburnya?"

Memang benar sih tidak seperti bubur ayam yang pernah saya cicipi. Meski tidak suka bubur ayam tapi saya kalau diajak kuliner bubur tidak pernah menolak. Paling icip-icip sedikit. Setelahnya saya pilih kuliner lain. 

Tapi untuk kali ini saya tidak sekadar icip-icip. Satu porsi untuk sendiri dan habis. Rekor. Karena memang enak . Termasuk teh tawar hangat yang disuguhkan. 

"Mau tambah.lagi" ujar teman saya.

"Duh, enggak deh. Ini aja kebanyakan sebenarnya."

Ya, porsinya memang banyak. Kalau ingin kuliner bubur ayam di sini sebaiknya dalam kondisi perut kosong. Lebih mantap makannya. 

Kalau ingin ke sini harus pagi-pagi sekali ya? Pukul 08.00 WIB sudah habis. Lokasinya di daerah Jelambar Baru atau daerah Borobudur. 

Cukup jauh dari rumah saya di Tangerang. Tapi kalau sedang kepingin makan bubur ayam sudah pasti saya ke sana. 

"Jauh amat makan bubur aja?"

Mungkin ada yang berpendapat demikian. Tapi saya cocoknya di sini. Jadi tak masalah. Yuk, cobain biar tidak penasaran. (Denik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun