Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

1001 Cerita di Gramedia Melawai

2 Juli 2024   23:56 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:01 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko buku Gramedia Melawai (dok. Denik)

Gramedia. Salah satu toko buku terbesar di Indonesia. Toko buku offline yang masih bertahan sampai sekarang. Saat toko buku lainnya bertumbangan satu per satu akibat pandemi.

Sejak dulu toko buku favorit saya adalah Gramedia. Kalau jalan-jalan kemana saja, termasuk ke luar kota. Hal pertama yang ditanyakan adalah toko buku Gramedia.

"Di sini ada toko buku Gramedia enggak sih?"

"Eh, kalau toko buku Gramedia jauh enggak dari tempat tinggalmu?"

Begitulah gambaran ketergantungan saya terhadap toko buku Gramedia. Dan dari sekian banyak toko buku Gramedia ada satu yang favorit banget. Yaitu toko buku Gramedia Melawai.

Toko buku tersebut berada di kawasan Melawai, Blok M. Ada 1001 cerita tercipta di toko buku Gramedia Melawai:

1 . Tempat Nongkrong

Sejak SMP tempat nongkrong saya di kawasan Blok M. Meski tinggal di Tangerang tapi sekolah saya di Jakarta. Terminal Blok M tempat transit sebelum menuju Tangerang. Nah, saat itulah saya pergunakan untuk main dulu di sekitar Blok M. 

Saya senang membaca. Jadi tempat yang dituju adalah toko buku Gramedia. Bukan nongkrong-nongkrong enggak jelas. Saya membaca buku yang tidak disegel. Wah, bisa seharian kalau buku yang dibaca berupa buku serial. 

2 . Tempat Jujugan Saat Akhir Pekan

Libur akhir pekan jika tidak ada acara khusus biasanya saya meluncur ke toko buku Gramedia Melawai. Selalu begitu dari tahun ke tahun. Orang tua tidak melarang. Karena sudah tahu tempat yang saya tuju. Saya pun menjaga kepercayaan mereka. Jadi tidak neko-neko.

3 . Tempat Janjian

Zaman saya SMP dan SLTA belum ada yang namanya ponsel. Waktu itu masih menggunakan telepon rumah. Kalau janjian cukup menentukan tempat dan waktunya.

Nah, tempat yang menurut saya strategis dan mudah adalah toko buku Gramedia. Selain itu agar tidak jenuh juga saat menunggu. Saya bisa sambil membaca buku deh.

4 . Tempat Kencan

Ketika mulai merasakan suka dengan lawan jenis. Kemudian ada yang sedang PDKT. Saya tidak langsung mengajaknya main ke rumah. Melainkan jalan-jalan ke Blok M. 

Biasanya mencari tempat makan sambil ngobrol. Selesai makan saya ajak ke toko buku Gramedia. Obrolan dilanjutkan di sini. Kalau dia senang membaca juga semakin seru obrolan kita. Bisa diskusi dan saling bercerita tentang buku kesukaan.

5 . Tempat Melepas Suntuk

Namanya hidup tidak selamanya senang. Ada saatnya kita merasa suntuk. Di rumah bingung, main ke rumah teman malas. Pokoknya sedang tidak ingin diganggu.

Nah, kalau sedang begini pelarian saya ya ke Gramedia Melawai. Tiba di sana hati lega pikiran plong. Apalagi membacanya buku yang lucu-lucu. Pokoknya keluar dari sana suasana hati sudah lebih baiklah.

6 . Tempat Menemukan Inspirasi

Swafoto di Gramedia Melawai (dok. Denik)
Swafoto di Gramedia Melawai (dok. Denik)
Tak hanya tempat menyalurkan hobi membaca. Atau membeli buku-buku pelajaran. Toko Gramedia Melawai juga tempat dimana saya mendapatkan beberapa inspirasi. 

Dari melihat sekeliling, pengunjung yang sama-sama datang ke sana. Para pegawai toko dan dari buku yang saya baca. Tanpa disadari inspirasi tersebut muncul untuk kemudian saya aplikasikan dalam sebuah karya tulis.

7 . Tempat Menanti Buku Kesayangan

Kegemaran membaca membuat saya mengenal berbagai genre buku. Beberapa diantaranya saya koleksi. Seperti novel Balada Si Roy karya Gol A Gong. Novel karya Maria A. Sardjono. Cerita kenangan karya Nh. Dini.

Namanya koleksi tentu tidak ingin terlewatkan buku berikutnya. Nah, di Gramedia Melawai inilah saya kerap mengecek buku terbaru karya penulis favorit. Terkadang pegawai toko buku tersebut yang justru mengingatkan.

"Mba, buku yang dicari sudah ada nih."

Saking hapalnya si penjaga toko buku dengan saya. Ya bagaimana lagi? Hampir setiap hari saya ke sana. Libur pun demikian. Bisa jadi saya lebih rajin datang ketimbang pegawai tokonya.

8 . Tempat Rendezvous

Beberapa kali saya merasakan rendezvous di Gramedia Melawai. Yang paling berkesan sih dengan teman SMP yang dulunya dekat sekali. Tapi kehilangan kontak karena pindah. Tiba-tiba saat sama-sama kangen bertemu di Gramedia Melawai. Kaget campur senang.

Intinya banyak cerita yang tercipta di toko buku Gramedia Melawai. Toko buku Gramedia Melawai membersamai masa remaja saya. (Denik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun