Sebagai pemula dalam urusan perkopian, saya selalu antusias ketika diajak ngopi ke tempat yang baru dan belum pernah saya datangi. Biasanya hal tersebut tercetus dari kegabutan setelah ngobrol ngalor ngidul.
"Enaknya nyari tempat ngopi nih? Dimana ya? Kalau ke tempat biasa bosan ya?"
Dari bingung mencari tempat ngopi yang belum pernah dikunjunginya, akhirnya tercetuslah keinginan untuk ngopi di bilangan Barat Jakarta.
Kali ini tempat yang  kita tuju adalah Mountain Kupie. Sebuah kedai kopi Aceh di Jakarta Barat. Saya pernah sekali ke sana. Tapi belum mencicipi kopi Acehnya. Maka meluncurlah saya ke sana.
Namanya ke kedai kopi Aceh, tentu yang dipesan kopi Acehnya dong. Maka saya pun segera memesan kopi. Kopi yang saya pesan namanya Ulee Kareng. Saya belum pernah menjumpai kopi jenis ini di kedai kopi lain. Biasa. Penasaran. Seperti apa sih rasanya?
Sambil menunggu kopi pesanan datang, saya goegling dong tentang kopi Ulee Kareng. Rupanya Ulee Kareng jenis kopi robusta. Jadi kopi robustanya Aceh.Â
Cara penyajian kopi Ulee Kareng juga berbeda dari kopi lainnya. Ada cara khusus. Kopi Ulee Kareng biasa digunakan untuk metode kopi saring. Jadi penyajiannya dengan cara disaring. Tapi bukan sembarang saring.
Caranya kopi disaring menggunakan saringan berbentuk kerucut. Kemudian saringan tersebut diangkat tinggi-tinggi. Tujuannya agar asap dari kopi terurai. Semakin sedikit asap yang dihasilkan oleh kopi maka kopi tersebut semakin terasa nikmat.
Ulee Kareng sendiri merupakan nama kecamatan di Kota Banda Aceh. Ulee Kareng hasil pemekaran dari kecamatan Syiah Kuala. Dari sinilah kopi Ulee Kareng. Makanya diberi nama kopi Ulee Kareng.
Begitu pesanan kopi datang. Hal pertama yang saya lakukan mendokumentasikan kopinya. Baru kemudian menyeruput kopi tersebut. Rasanya?
"Hmmmm, enak. Iya, enak. Tidak ada rasa asam-asamnya."
Cocok deh buat yang kurang suka kopi seperti saya. Sekarang jadi tahu rasa kopi Ulee Kareng. Wawasan saya dan cita rasa tentang kopi pun bertambah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H