Keren Euy, Film "Ngidam" akan Tayang di Amsterdam

Seperti halnya dengan manusia yang sudah ditetapkan jodohnya. Tinggal menunggu waktunya saja. Bisa cepat bisa juga lama. 

Demikian juga dengan sebuah karya, apa pun bentuknya pasti akan menemukan jalannya. 

Artinya karya tersebut akan memiliki penggemarnya sendiri. Akan ada jalan dimana ia seharusnya berada.

Salah satu karya yang dihasilkan oleh KOMiK Kompasiana tahun 2023 lalu adalah film pendek "Ngidam". 

Film dengan latar budaya Betawi dan mengangkat kuliner Betawi yang sudah langka dalam bentuk drama komedi. 

Picture by KOMiK 

Penulis naskah film tersebut adalah Dewi Puspa atau biasa disapa Depus.

Kompasianer yang senang menulis skenario film dan sangat interest terhadap dunia film. 

Skenario film yang ditulisnya kali ini dengan judul "Ngidam" masuk 3 besar skenario film pilihan Jakarta Film Week (JFW) untuk diangkat ke layar lebar. 

Hal tersebut menjadi momen seorang Kompasianer seperti saya terjun ke dunia film.

Bagaimana ceritanya?

Jadi setelah kepastian tentang film pendek "Ngidam", KOMiK mengadakan casting untuk mencari para pemain yang sesuai dengan jalan cerita. Saya ikut casting juga dong. 

Penasaran, seperti apa sih suasana casting film itu? Urusan lolos tidaknya lain cerita deh. Pokoknya ikut saja dulu. 

Suasana syuting film "Ngidam" (dok. KOMiK)

Dalam perjalanan tersebut akhirnya saya terlibat dalam syuting film "Ngidam". Menjadi salah satu pemeran pembantu wanita. Senang pastinya. 

Sampai akhirnya film "Ngidam" tayang di CGV Grand Indonesia pada bulan Oktober 2023. Dari proses casting, syuting sampai tayang ada banyak kisah yang didapat.

Seru dan haru berbaur menjadi satu. Setelahnya masing-masing kita kembali ke asal. 

Artinya kembali pada rutinitas sehari-hari. Setelah sebelumnya berkutat menyelesaikan film "Ngidam" sesuai porsinya. 

Seperti saya yang didapuk menjadi salah satu pemain, Dewi Puspa selaku produser sekaligus penulis skenario, Efa Butar Butar sebagai pemain sekaligus make up artis dan seterusnya. 

Seiring berjalannya waktu, semua proses tersebut menjadi cerita dan kenangan tersendiri bagi tiap kita yang terlibat didalamnya.

Film "Ngidam" tayang di CGV Grand Indonesia (dok. IG JFW)

Suatu hari di bulan Februari 2024, saya mendapat kabar kalau film "Ngidam" akan tayang di CinemAsia Amsterdam pada bulan Maret mendatang. 

"Wah, keren euy."

Memang masih bulan Maret. Tapi bolehlah merasa senang. Karena film "Ngidam" akan menjumpai penontonnya di negeri Belanda. 

Sebagai salah satu pemain yang terlibat, boleh dong merasa bangga.

Jika selama ini hanya membaca beritanya saja tentang sebuah film dalam negeri yang lolos festival di luar negeri. Kini film karya sesama kompasianer yang lolos. Film yang ada diri sendiri didalamnya. 

Terlepas seperti apa dan bagaimana dibalik proses terciptanya film "Ngidam". Satu kata yang terucap dari kita semua. 

"Kereeenn euy, film "Ngidam" akan tayang di Amsterdam."