Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengenang Lagu 22 Januari yang Melegenda

22 Januari 2024   12:05 Diperbarui: 22 Januari 2024   13:30 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iwan Fals (picture by IG Iwan Fals)

Hari ini tanggal 22 Januari. Bukan hari istinewa  bagi saya. Namun merupakan tanggal istimewa bagi seorang Virgiawan Liestanto yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals

Pada tanggal 22 Januari 1981 lagunya dengan judul yang sama, yaitu 22 Januari begitu manis terdengar disela lagu-lagunya yang berisi kritik sosial. Lagu 22 Januari terdapat dalam album Sarjana Muda yang rilis tahun 1981.

Secara pribadi lagu 22 Januari memang memiliki makna khusus bagi seorang Iwan Fals. Lagu tersebut diciptakan sebagai bukti cinta dan janji sucinya pada sang istri, Rosanna. Romantis banget ya?

Lalu bagaimana dengan saya? Apa hubungan  saya dengan lagu tersebut?"

Ada pastinya. Saya memilki kisah konyol dengan lagu tersebut saat duduk di bangku SLTA. Saya kemalaman pulang usai latihan teater di TIM (Taman Ismail Marzuki) akibat hujan.

Waktu itu saya belum naik motor. Masih naik angkutan umum. Gonta-ganti bus dari Cikini ke rumah di Tangerang. Jadi ketika hujan deras mesti menunggu sampai agak reda.

Semakin lama hujannya reda semakin malam pulangnya. Saya sempat mengeluh.

"Duh, jam berapa nih nanti sampai rumah?"

"Ya, tenang aja. Kan gue temenin."

"Ya, iya sih. Tapi kurang romantis. Secara gue ditemani iblis," ledek saya.

"Sialan. Udah berbaik hati gini masih dibilang iblis."

Saya tergelak melihat mimiknya. Ia kawan karib saya. Meski laki-laki tapi kita tidak pacaran. Murni dekat karena pertemanan. Makanya bisa saling ledek sesuka hati. 

Tiba-tiba kawan saya ini bersenandung lagu 22 Januari tapi diplesetin

22 Januari kamu berjanji

Mau mentraktir aku di resto AH

22 Januari tidak sendiri

Kamu berteman iblis yang baik hati

Saya lagi-lagi tergelak. Kali ini sambil meninju lengannya. 

AH adalah restoran American Hamburger yang ada tepat di depan TIM. Saya memang pernah bilang mau mentraktir ke sana. Tapi belum kesampaian juga. Sampai sekarang.

Saya hilang kontak sejak lulus SLTA. Masing-masing dari kami pindah rumah tanpa bisa berkabar akibat nomor telepon yang terblokir. 

Entah kawan saya itu masih hidup atau sudah tiada. Yang jelas tiap kali mendengar lagu 22 Januari saya senyum-senyum mengingat kekonyolannya. Padahal aslinya lagu tersebut cukup romantis loh.

Berikut lirik lagu 22 Januari

22 Januari kita berjanji

Coba saling mengerti apa di dalam hati

22 Januari tidak sendiri

Aku berteman iblis yang baik hati

Reff

Jalan berdampingan tak pernah bertujuan

Membelah malam mendung yang slalu datang

Kudekap erat Kupandang senyummu

Dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan sebaris kata-kata

Putus asa...sebentar lagi hujan

Dua buku teori kau pinjamkan aku

Tebal tidak berdebu kubaca slalu

Empat lembar fotomu dalam lemari kayu

Kupandang dan kujaga sampai kita jemu

 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun