Rujak cingur. Makanan khas Jawa Timur yang rasanya tuh uenaak tenan. Tentu saja menurut kita yang orang Jawa Timuran Bagi yang bukan orang Jawa Timur dan asing dengan yang namanya petis. Begitu disodori rujak cingur yang ada teriak.
"Eits, makanan apa nih hitam gitu bumbunya."
Weh, justru petis dan cingurnya itu yang bikin ketagihan. Jadi ya, isi dari rujak cingur itu berupa sayuran (biasanya kangkung, kacang panjang dan timun), buah-buahan (biasanya bengkoang dan jambu air), tahu dan tempe goreng, dan cingur (hidung sapi) yang diaduk dengan bumbu berbahan petis.Â
Duh, menyebutkan isi rujak cingur saja sudah membuat saya ngiler. Jadi pengin makan rujak cingur. Secara saya kecil di Surabaya. Tentu sudah terbiasa dengan makanan Jawa Timuran. Salah satunya rujak cingur.
Begitu pindah ke Jakarta. Sulit dong mencari rujak cingur. Bukannya tidak ada. Tapi seperjuangan untuk mendapatkannya. Oleh karena itu pada saat jalan-jalan kemudian melihat warung yang ada tulisan rujak cingurnya. Langsung saya eksekusi.Â
Esoknya saya cerita ke teman blogger yang sama-sama dari Jawa Timur. Pada kepingin juga dong. Akhirnya saling info tentang keberadaan rujak cingur yang mudah dijangkau.Â
Salah satu warung yang menyediakan rujak cingur adalah Warung Bu Kuat. Lokasinya di perbatasan antara Jakarta Barat dengan Tangerang. Arah-arah mau ke Kembangan kalau dari Ciedug, Tangerang.Â
Posisi warungnya di sebelah kanan jalan agak masuk sedikit. Pokoknya mudah dijangkau deh. Nah, suatu hari saya melintas di daerah sana. Mampir dong. Mumpung di sini.Â
Saya masuk ke Warung Bu Kuat seperti biasa. Ini bukan kali pertama saya ke sana. Jadi cukup familiar dengan suasana warungnya. Setelah memesan makanan (rujak cingur) saya pun duduk di tempat yang cukup strategis.
Bicara rujak cingur saya pun teringat seorang teman blogger yang juga orang Jawa timuran. Tepatnya dari Kediri. Hubungan saya dengan teman blogger tersebut bisa dibilang cukup dekat. Beberapa kali kami saling kunjung.
Urusan makanan jelas sudah tahu sama tahu. Intinya selera kami tidak jauh beda. Nah, pada saat makan rujak cingur di warung Bu Kuat, saya mbatin (bicara dalam hati)
"Wah, kalau ada Mba Dian (demikian nama teman blogger tersebut) seru nih."