Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Ngeblog Menjadi Pemain Film? Kenapa Tidak?

3 Januari 2024   17:04 Diperbarui: 3 Januari 2024   17:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya bersama pemain utama wanita film pendek NGIDAM (dok.Denik)

Ngeblog. Aktivitas yang dilakukan melalui blog, baik untuk suka-suka atau demi cuan. Suka-suka artinya tulisan di blog hanya untuk mengeluarkan uneg-uneg di hati. Biasanya isi blog berupa curhatan atau impian-impian yang belum terwujud.

Sementara blog yang dipergunakan demi cuan. Artinya apa yang dilakukan melalui blog biasanya memang untuk mendapatkan cuan. Blog sebagai sumber penghasilan. Kenapa tidak? Hal inilah yang umumnya terjadi. Ya sah-sah saja.

Lalu dari ngeblog jadi pemain film? Seperti judul di atas. Kenapa tidak? Sah-sah juga. Saya dengan beberapa teman Kompasianer baru saja melakoni hal tersebut.

Melalui KOMiK Kompasiana, saya dan teman-teman tahun 2023 yang lalu terlibat dalam film pendek NGIDAM yang diproduksi oleh KOMIK Kompasiana. Adalah Dewi Puspa selaku ketua KOMiK yang menulis skenario film NGIDAM sekaligus produser film pendek tersebut. 

Meski demikian bukan berarti asal comot pemain. Saya dengan teman-teman lain mengikuti proses casting. Cerita lengkap tentang pengalaman saya mengikuti casting dan syuting bisa klik di sini ya

Selanjutnya mengikuti proses syuting sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditentukan. Sebab film pendek NGIDAM pun bukan sembarang film. Sudah melalui proses seleksi dari ratusan naskah film pendek yang diselenggarakan oleh Jakarta Film Week.

Suasana syuting film pendek NGIDAM (dok.KOMiK Kompasiana)
Suasana syuting film pendek NGIDAM (dok.KOMiK Kompasiana)

Naskah film pendek NGIDAM  menempati posisi ke-3 dan naskahnya pun siap difilmkan. Maka mulailah proses perekrutan pemain. Mencari lokasi syuting dan lain-lain. Semua dilakukan secara profesional. Profesional sesuai prosedur pembuatan film.

Dari sini pengalaman saya bertambah. Dari blogger, penulis, kemudian main film. Tidak mudah melakoni semua. Tapi ketika ada tekad dan komitmen dalam diri bahwa aku bisa, maka insya Allah segalanya dipermudah.

Debut pertama saya dalam film pendek NGIDAM membuktikan bahwa ternyata seorang blogger bisa kok menjadi pemain film. Pada dasarnya sama saja, ketika kita menulis di blog berupa apa pun tulisan tersebut, kan kita masuk ke tokoh yang ditulis melalui tulisan.

Saya bersama pemain utama wanita film pendek NGIDAM (dok.Denik)
Saya bersama pemain utama wanita film pendek NGIDAM (dok.Denik)
 

Contohnya menulis cerpen. Kita sebagai penulis akan menulis dialog-dialog sesuai karakter bukan? Nah, itu sudah bermain peran tersendiri. Hanya dalam bentuk tulisan.

Hal tersebut yang menjadi acuan saya ketika mendapatkan peran yang bertolak belakang dari keseharian. Awalnya memang sulit. 

"Duh, gimana sih. Susah amat ya?"

Lama kelamaan begitu diulang-ulang dialognya. Dengan sendirinya akan merasuk karakter yang kita baca tersebut. Saya sih. Akhirnya merasa bisa kok. Tinggal penghayatannya saja melalui mimik pada saat berdialog.

Atas pengalaman baru dan kesempatan yang diberikan ini, saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang terlibat dalam produksi film pendek tersebut. 

Jangan lupa colek-colek ya kalau memproduksi film lagi. Ternyata asik juga ya bermain peran. Salah satu momen terbaik saya di tahun 2023. 

Yang membuat saya semakin optimis dalam menjalani segala sesuatu. Asal mau pasti bisa. Selama mau belajar pasti dilancarkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun