Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keseruan di Akhir Pekan Bersama Ketapels, Ladiesiana dan Forum Buku Berjalan

21 Agustus 2023   10:29 Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:37 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir pekan waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi atau menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat, maupun kenalan.

Apapun pilihannya, dengan siapa pun menghabiskan akhir pekan, yang terpenting nyaman dan bahagia. Itu yang utama.

Hal itulah yang saya lakukan saat libur akhir pekan. Berbagi waktu antara keluarga dan komunitas. Disesuaikan saja waktunya. Kalau akhir pekan ini ada acara dengan komunitas, berarti akhir pekan depan waktu untuk keluarga.

Nah, akhir pekan ini saya sudah khususkan waktu untuk komunitas. Sudah jauh-jauh hari direncanakan. Kali ini saya bersama Ketapels, Ladiesiana, dan Forum Buku Berjalan mengadakan acara di Tebet Ecopark.

Tebet Ecopark sebuah taman dan publik area di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Di sana kita bisa menikmati suasana berupa alam terbuka dengan pepohonan yang rindang. Kegiatan bisa dilakukan di ruang Community atau hamparan rumput yang luas dengan menggelar tikar.

Akses menuju ke sana sangat mudah. Bisa dengan commuter line dan turun di stasiun Tebet atau stasiun Cawang. Bisa juga Dengan menaiki bus Transjakarta lalu turun di halte Transjakarta Cawang

Berhubung kolaborasi kali ini dengan komunitas Buku Berjalan, maka kegiatannya tidak jauh dari buku. 

Oiya, komunitas Buku Berjalan adalah komunitas di mana para anggotanya konsen menjalankan buku yang dimiliki dengan cara membuat ulasan, sharing buku yang dibaca, tukar menukar buku, meminjam buku, berbagi buku dan lain-lainnya.

Komunitas Forum Buku Berjalan dimotori oleh Visya Biru. Dari ladiesiana ada Riap Windu. Sementara dari Ketapels ada saya dan pak Sutiono Gunadi. Beliau Kompasianer yang sangat aktif. Hampir semua kegiatan komunitas dihadirinya.

Kehadiran pak Sutiono membuat saya bersemangat. Meski tidak mengikuti kegiatan dalam acara tersebut tapi kehadiran beliau menginspirasi yang lain.

Pada dasarnya peserta tidak diharuskan mengikuti kegiatan dalam sebuah acara yang diikuti. Hadir dan duduk manis saja sudah support tersendiri loh. Apalagi acara kolaborasi yang bisa jadi sebagian pesertanya anak-anak muda.

Sementara Ladiesiana adalah komunitas Kompasianer perempuan yang konsen terhadap hal-hal yang terkait perempuan. Kolaborasi 3 komunitas ini akhirnya membentuk kegiatan yang tidak jauh dari konsep masing-masing komunitas.

Ketapels sendiri sangat mendukung kegiatan literasi. Sehingga kolaborasi dengan komunitas buku atau sejenisnya tak masalah.

Acara diawali dengan perkenalan tentang komunitas masing-masing. Dilanjutkan dengan sharing buku yang dibawa oleh para peserta. Saya merekomendasikan buku Ensiklopedi Wayang Purwa. Buku yang didalamnya mengulas dari A-Z tokoh pewayangan secara detail.

Sharing buku yang dibaca (dok. Denik)
Sharing buku yang dibaca (dok. Denik)
Peserta lain menceritakan buku yang sedang atau sudah dibaca yang sekiranya menarik dan memberi manfaat. Begitu seterusnya sampai selesai pada peserta terakhir yang membawa buku.

Sebuah acara tanpa bagi-bagi hadiah kurang seru. Untuk itu acara selanjutnya adalah bagi-bagi hasiah. Tentu saja tidak cuma-cuma. Melainkan melalui kuis dan permainan.

Untuk kuis berupa pertanyaan terkait penulis perempuan dan pahlawan perempuan. Untuk games berupa permainan ketelitian dan uji wawasan. Uji wawasan melalui kata berantai berupa judul cerpen atau kutipan dari penulis kenamaan.

Permainan ketelitian (dok.Denik)
Permainan ketelitian (dok.Denik)
Jika sering membaca tentu tidak asing dengan kata berantai yang disampaikan. Sepanjang apapun kalimat tersebut, akan tersampaikan dengan tepat oleh penerima pesan terakhir.
Contohnya:

Karena kau menulis, maka namamu akan abadi, tak hilang tertelan angin, sampai jauh, jauh di kemudian hari.

Sebuah kutipan dari seorang penulis besar Pramoedya Ananta Toer. Jika senang membaca atau kerap secara khusu membaca buku-buku karya Pramoedya, tentu tidak asing dengan kutipan tersebut.

Itulah keseruan akhir pekan saya dengan teman-teman komunitas. Acara ditutup dengan foto-foto sambil menikmati suguhan makanan hasil potluck. Nantikan keseruan lainnya ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun