Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Solo Riding: Ke Kaki Gunung Salak Melihat Situs Arca Domas

14 Juli 2023   17:42 Diperbarui: 14 Juli 2023   19:00 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu gerbang menuju situs Arca Domas (dok. Denik)

Selama ini saya hanya mendengar tentang Arca, Menhir dan Dolmen melalui pelajaran sejarah saat sekolah. Lalu membaca beritanya di koran atau media cetak lain. Namun suatu ketika saya memiliki kesempatan melihat benda-benda peninggalan zaman purba itu secara langsung.Bersama komunitas Perempuan Berkebaya Bogor yang turut serta dalam acara Rain Fellow Festival.  Saya berkesempatan melihat dari dekat seperti apa Arca Domas. Lokasi Arca Domas di perbukitan kawasan Taman Nasional Halimun Salak, Cibalay, Tenjolaya, Bogor.

Dengan mengendarai sepeda motor, pagi-pagi sekali saya sudah meluncur ke daerah Bogor. Selanjutnya di sana bertemu teman-teman komunitas.

Setelah diberi arahan dan lain sebagainya, saya meliuk-liuk mengikuti jalan yang berkelok, mendaki dan menurun di kaki gunung Salak. Hamparan sawah nan hijau merupakan pemandangan indah selama perjalanan.

Saya yang terbiasa mengendarai motor matic, sempat merasa panik akibat lupa mengganti gigi. Karena kali ini saya mengendarai motor manual. Sehingga ada sedikit kendala begitu menemui jalan menanjak.

Setelah melewati sebuah perkampungan di atas bukit dengan tanjakan yang cukup tinggi, saya pun tiba di area perkampungan yang agak datar. Lega rasanya.

Dari sana perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang di sisinya jurang menganga. Setelah melalui jalan setapak, saya kembali tiba di tanah lapang dan datar. Ada beberapa kendaraan bermotor terparkir di sana.

Pintu gerbang menuju situs Arca Domas (dok. Denik)
Pintu gerbang menuju situs Arca Domas (dok. Denik)

Di situ saya bisa melihat tangga berundak yang cukup tinggi dengan papan nama cukup besar terpampang. Selamat Datang di Kawasan  Situs Cibalay Kabupaten Bogor. Itu merupakan jalan masuk menuju situs.

Ada beberapa petugas yang tampak berjaga-jaga di bawah tangga. Setelah berbincang-bincang sejenak dengan petugas, saya dan rombongan kemudian menaiki tangga. Cukup membuat napas tersengal-sengal. Namun pemandangan indah di sekitar bukit membuat hilang segala rasa letih itu.

Apalagi ketika sudah berada di sekitar situs. Lempengan-lempengan batu yang tampak berserakan di sekitar situs, membuat saya membayangkan tentang peradaban zaman purba dulu.

Arca Domas (dok. Denok)
Arca Domas (dok. Denok)
 

Betapa hebatnya mereka. Tanpa peralatan memadai dan canggih seperti sekarang, mampu membuat lempengan batu sedemikian pipih dan rapih.

Semua ini memang hanya sejarah. Namun bahwa di kawasan ini pernah tinggal manusia purba, itu yang membuat saya takjub. Kawasan yang ternyata tidak jauh dari Jakarta. 

Saya benar-benar merasa beruntung bisa menyaksikan semua peninggalan bersejarah ini. Meskipun saya bukan seorang arkeolog. Solo riding Tangerang-Bogor kali ini sarat sejarah. (EP)

Note: Tulisan senada ada di blog pribadi https://jejakdara.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun