Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Gonta-ganti Pekerjaan

12 Juli 2023   10:31 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:41 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pindah karir? Ganti pekerjaan?Kenapa tidak? Kuncinya jalani dari hati.

Bicara pindah karir, saya termasuk orang yang gonta-ganti karir. Kata orang tandanya saya tipe bosanan. Tidak bisa menetap pada satu bidang.

Oh, tidak juga. Karir terakhir saya sebagai pengajar sekitar 15 tahunan. Sebelumnya saya pernah  bekerja di sebuah bank swasta. Dua tahun saya bekerja di bank, sebelum akhirnya berhenti akibat krisis moneter alias krismon.

Usai bekerja di bank, saya bekerja sebagai SPG (Sales Promotion Girl) yang ditempatkan di salah satu mall di Jakarta.
Saya ingin merasakan suasana kerja yang lain. Oleh karenanya saya mencoba bekerja sebagai SPG. Tidak melamar di bank lagi. 

Sebagai SPG pun saya pilih-pilih.  Yang sesuai minat. Akhirnya terjun sebagai SPG di perusahaan elektronik.

Dua tahun juga saya merasakan bekerja sebagai SPG. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengenakan hijab.

Sejak itu mulai memikirkan pekerjaan lain yang sesuai dan tidak harus buka tutup hijab.

Sebab masa itu masih ada larangan untuk karyawan yang ingin berhijab. Kemudian datanglah tawaran untuk mengajar Play Grup.

Merasa bukan bidang saya dan kurang sabar menghadapi anak-anak, maka saya tolak secara halus. Namun si pemberi kabar mengatakan bahwa saya cocok mengajar dan bisa sabar menghadapi anak-anak.

Oleh karenanya saya didesak untuk melamar dan mengikuti proses seleksi. Merasa tertantang dan penasaran, akhirnya saya menuruti saran tersebut.

Tak disangka saya lolos seleksi dan diterima mengajar. Sejak itu saya mendapat panggilan bu guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun