Selama bulan Ramadan beberapa jadwal kegiatan saya berubah. Karena ada salat tarawih dan mendengarkan ceramah agama di masjid. Terkadang pukul 10 malam baru selesai berkegiatan.
Sementara acara televisi yang menurut saya bagus dan lucu adalah Lapor Pak di Trans 7. Masalahnya jadwal acara tersebut sekitar pukul 21.30 WIB mulainya. Jadinya saya ketinggalan terus nih. Enggak bisa menonton.
Untungnya sekarang ini era digitalisasi. Semua serba digital. Hampir seluruh aspek kehidupan akan terhubung dengan media sosial. Tidak hanya secara perorangan tapi juga instansi dan lain-lain. Hampir semuanya memiliki akun di media sosial.
Begitu pula dengan program Lapor Pak Trans 7. Ada akun media sosialnya dan juga channel YouTubenya. Nah, saya manfaatkan akun tersebut untuk menonton ulang tayangan Lapor Pak yang belum saya tonton.
Biar pun tayangan ulang. Berhubung belum menonton ya seru saja melihatnya. Tetap terpingkal-pingkal melihat aksi Ayu Ting Ting dan kawan-kawan.
Tapi memang kok. Ayu Ting Ting tuh enggak ada matinya. Enggak pernah mati gaya. Aksi kocaknya kini selalu dinantikan oleh netizen. Banyak yang memuji akting Ayu sebagai komedian.
Aktingnya dalam komedi situasi sangat totalitas. Berperan sebagai apapun ia tetap terlihat menjiwai. Bisa klop dan membuat penonton terpingkal-pingkal.
Dari Ayu Ting Ting kita belajar, bahwa hidup terus berjalan. Maka jangan terpaku pada masa lalu. Apalagi larut dalam kesedihan akibat masalah hidup yang dihadapi.
Kita semua tahu, seperti apa kisah Ayu di masa lalu. Kini, siapa yang tidak mengenal Ayu? Peristiwa masa lalu dinikmati saja. Jadikan penyemangat dalam berkarir dan berkarya.
Lelucon yang dilontarkan Ayu sangat-sangat menghibur. Jadi hiburan sahur yang tak biasa bagi saya dan teman-teman. Jadi memang tak ada masalah apa yang terjadi di masa lalu. Masa depan kita, kita yang tentukan. (EP)
