Dulu Stadion Benteng, Kini Stadion Benteng Reborn
"Wah, seperti grup band saja pakai istilah reborn."
Iya, dong. Memangnya grup band saja yang boleh reborn. Stadion juga bolehlah. Bukan begitu?
Tapi memang benar. Itulah nama Stadion Benteng kini. Stadion kebanggaan masyarakat Kota Tangerang.
Diberi nama demikian agar kekinian dan mengikuti perkembangan zaman.
Saya sebagai warga Kota Tangerang sekaligus pecinta sepak bola, merasa suprise sekali dengan perubahannya. Sebab saya pernah mengunjungi Stadion Benteng sebelumnya. Zaman masih tak terurus. Kotor dan terkesan horor. Usai dibekukan akibat tawuran antarsuporter tiap kali digelarnya pertandingan.
Bagi pecinta sepak bola, kostum pemain idola, foto pemain, dan mengunjungi stadion merupakan satu paket yang tidak terpisah. Ketika sedang jalan-jalan ke kota lain, sudah pasti yang namanya mengunjungi stadion tidak boleh dilewatkan. Saya sih.
Nah, kalau sudah berada di stadion. Belanja atribut bola yang ada di sana menjadi kesenangan tersendiri. Bisa foto dengan pemain idola sebuah kebanggaan tersendiri. Ya, semacam itulah. Oleh karenanya bermain di stadion bukan hal baru bagi saya.
Kota Tangerang memiliki stadion sepak bola yang cukup terkenal. Namanya stadion Benteng. Diberi nama benteng sesuai dengan julukan Kota Tangerang yaitu Kota Benteng. Stadion Benteng merupakan markas kesebelasan Persikota dan Persita Tangerang.
Mengunjungi stadion Benteng Reborn jelas jauh berbeda dibandingkan suasana stadion Benteng yang dulu. Setelah direnovasi pada tahun 2021 dan diresmikan pada 4 Februari 2022. Stadion Benteng menjadi salah satu Sport Tourism Tangerang.
Dengan luas sekitar 44.410 meter persegi dan bisa menampung penonton hingga 7.500 orang. Stadion Benteng Reborn tak hanya dijadikan lokasi pertandingan sepak bola. Melainkan juga bisa untuk kegiatan lain. Yang penting sesuai prosedur.