Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mbappe, Bintang Muda yang Menjadi Kapten Timnas Prancis Terbaru

23 Maret 2023   16:55 Diperbarui: 23 Maret 2023   17:01 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Instagram Kylian Mbappe

Bicara sepak bola di era sekarang ini, sudah pasti tidak ada yang tidak mengenal sosok pemain bernama Mbappe. Kylian Mbappe Lottin nama panjangnya. Bintang muda timnas Prancis yang mencetak hattrick pada Piala Dunia FIFA 2022.

Pemain kelahiran Paris, 20 Desember 1998 ini merupakan pemain termuda yang mencetak gol di Piala Dunia FIFA (2022) setelah Pele pada tahun 1958. Setelah sekian lama baru ada lagi yang menyamai rekor Pele. Pemain legendaris asal Brazil.

Mbappe juga menjadi pemain termuda ketiga dalam sejarah sepak bola dunia setelah Pele dari Brazil tahun 1958, dan Giuseppe Bergomi dari Italia tahun 1986.

Sejak kiprahnya di Piala Dunia FIFA 2018 sampai 2022, karir Mbappe terus melesat. Ia serta merta menjadi pemain termahal dunia. Dan uniknya, ia menjadi pemain termahal dunia termuda.

Mbappe yang bermain untuk klub Paris Saint-Germain, memulai debut internasionalnya bersama timnas senior Prancis pada Maret 2017.

Dengan posisi sebagai penyerang, gaya permainan Mbappe bisa dibilang cukup tenang tapi berbahaya. Sangat pas dengan penampilannya yang kalem tapi memiliki senyuman yang memikat.

Pertama kali melihat aksinya di Piala Dunia FIFA 2018, saya sudah membatin.

Picture by Instagram Kylian Mbappe
Picture by Instagram Kylian Mbappe

"Wah, keren nih pemain. Bisa jadi bintang nih."

Ternyata benar. Pada Piala Dunia FIFA 2022 yang lalu, Mbappe jadi momok bagi timnas Argentina yang kala itu menjadi lawannya. Semua mengira bahwa Argentina akan kalah dari Prancis. Mengingat permainan timnas Prancis yang ciamik.

Ternyata Argentina yang menjadi juaranya. Melalui drama adu pinalti. Banyak yang julid terhadap kemenangan timnas Argentina.

"Ah, kalau bukan adu pinalti belum tentu menang Argentina."

"Ya, anggap saja ini semacam kenangan terindah bagi Messi yang ingin pensiun."

Apapun alasannya. Argentinalah yang jadi juaranya. Dan Messi berhak mengangkat trophy Piala Dunia FIFA 2022.

Meski demikian, Prancis tetap luar biasa. Ditambah ada sosok Mbappe yang pada laga tersebut berhasil mencetak 3 gol alias hattrick.

Picture by Instagram Kylian Mbappe
Picture by Instagram Kylian Mbappe

Hattrick yang dilakukan Mbappe juga menjadi sejarah bagi dunia sepak bola. Karena menyamai rekor Geoff Hurst asal Inggris yang pada tahun 1966 mencetak hattrick juga.

Bakat dan kepiawaian Mbappe dalam hal olahraga terutama sepak bola, tak lepas dari darah atlit yang mengalir dari kedua orang tuanya. Bagaimana tidak? Kalau kedua orang tuanya pernah berkecimpung dalam dunia olahraga.

Sang ayah, Wilfried yang berasal dari Kamerun merupakan pelatih sepak bola. Sang ibu, Fayza yang berasal dari Aljazair adalah mantan pemain handball. 

Pantaslah jika Mbappe memiliki kepiawaian sebagai seorang atlet. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Kembali lagi, semua berawal dari keluarga. Dalam keluarga. Bagaimana seorang anak akan terbentuk nantinya tergantung lingkungan keluarganya. Inilah yang membentuk Mbappe jadi seperti sekarang ini.

Mbappe sendiri memiliki idola dibidangnya. Artinya memiliki sosok pemain idola di sepak bola. Sosok itu adalah Cristiano Ronaldo. Weh, siapa yang tak mengenal sosoknya?

Meski sekarang ini Cristiano Ronaldo sempat dijadikan bulan-bulanan oleh fansnya, setelah tim yang dibelanya saat ini yakni Manchester United kalah telak 6-0 dari Liverpool.

Terlepas dari itu semua, Cristiano Ronaldo memang pemain hebat dan besar. Pada masa kejayaannya, siapa yang bisa menghadang laju kakinya?

Tapi inilah sepak bola. Permainan. Ada momen seorang pemain berada di puncak karir. Ada masanya pemain tersebut akan turun karirnya. Tinggal bagaimana si pemain menyikapinya.

Kylian Mbappe sosok pemain yang sedang moncer-moncernya. Bintangnya sedang berkilauan. Karir sepak bolanya sedang menapaki puncak. Bisa dibilang sudah berada di pelataran puncak.

Terus berkibarlah menjadi pemain yang hebat dan jadi panutan. Menginspirasi dan memotivasi pemain lain yang memilki impian yang sama. Bravo Mbappe. (EP)

Sumber berita: Wikipedia.com

Tulisan senada sudah tayang juga di blog pribadi https://sportdenik13.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun