Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sabtu Sore bersama Teguh Sudarisman di Tanah Manisan

12 Februari 2023   17:15 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:28 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teguh Sudarisman. Seorang travel writer, photographer dan videographer yang kerap memberi pelatihan terkait kegiatan di atas. Saya mengenal beliau dalam sebuah acara blogger di Tangerang. Juga berkaitan dengan travel writer.

Perkenalan yang konyol sih saya menyebutnya. Tapi lucu untuk saya kenang kembali. Saya itu kan orangnya enggak ngeh-an. Saya tahu bahwa salah satu narasumber acara adalah Teguh Sudarisman. Tapi saya enggak ngeh  yang mana orangnya. Dasar saya.

Nah, ketika sedang makan siang di hotel tempat acara berlangsung, saya tidak menemukan kursi kosong selain yang ada di hadapannya Mas Teguh Sudarisman (begitu saya memanggilnya setelah mengenal beliau lebih dekat). Saya pun permisi untuk bergabung duduk dihadapannya.

Saat itu saya tidak ngeh kalau Teguh Sudarisman orang yang ada dihadapan saya. Jadi usai dipersilakan duduk saya ngobrol seperti biasa layaknya orang yang baru berkenalan. Saling bertanya tentang aktivitas sehari-hari dan asal daerah masing-masing. Obrolan standarlah.

Setelah selesai makan saya pamit lebih dulu untuk masuk ke dalam ruangan dan bergabung dengan teman-teman. Tak lama acara dimulai. Pembawa acara mempersilakan narasumber untuk masuk dan memperkenalkan diri.

Jreng, jreng. Saya dong tersipu malu sendiri. Bisa-bisanya tidak mengenali narasumbernya. Padahal tadi sempat makan bareng. Itulah awal mula saya mengenal seorang Teguh Sudarisman secara langsung.

Selanjutnya beberapa kali berkegiatan bareng dalam acara Food Blogger. Setelah sebelumnya saling follow media sosial masing-masing. Sejak pandemi tidak ada lagi acara offline. Semua dilakukan secara online. Saya pernah mengundang beliau dalam sebuah acara online live di Instagram.

Dua tahun pandemi melandai, yang mana kegiatan offline mulai diberlakukan. Aktivitas sudah boleh seperti biasa. Oleh sebab sebuah postingan di Facebook, saya berkunjung kekediaman Mas Teguh Sudarisman di Tanah Manisan. Itulah pertemuan pertama setelah pandemi.

Satu Minggu sebelumnya sudah direncanakan tanggal dan jam berapanya saya akan berkunjung. Begitu hari H hujan mengguyur Jabodetabek tanpa ampun. Berhubung sudah membuat janji, maka saya tetap melaju menuju Tanah Manisan meski cuaca tak bersahabat.

Tapi justru cuaca seperti itu sangat bersahabat ketika saya tiba dikediaman Mas Teguh. Karena saya diajak melihat kebun tin mungilnya di lantai atas rumah beliau. Wah, saya terkagum-kagum melihat pohon tin yang begitu banyak dan beragam.

Saya diantara pohon tin yang beraneka ragam jenisnya (dokpri)
Saya diantara pohon tin yang beraneka ragam jenisnya (dokpri)

Iya, beragam. Saya pikir pohon tin hanya semacam itu saja. Rupanya ada ratusan jenis dengan nama yang unik-unik. Ada pohon tin dengan nama orang loh. Contohnya pohon tin dengan nama Esmeralda. Lucu bukan.

Tak lupa saya juga menikmati buah tin dari pohonnya langsung. Buah tin aneka jenis dan berbeda rasa. Wah, pokoknya asik sekali. Ternyata buah tin enak juga. Manis dan legit.

Buah Tin (dokpri)
Buah Tin (dokpri)

Saya baru pertama kali mencicip buah tin loh. Rasanya ketagihan nih. Semoga bisa berakhir pekan di Tanah Manisan lagi dan mencicipi buah tin lebih banyak lagi.

Eh, pulangnya saya dioleh-olehi satu pohon tin. Wah, terima kasih Mas Teguh Sudarisman. Pohon tinnya akan saya rawat baik-baik untuk kenang-kenangan. Semoga tumbuh subur di tangan saya. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun