Tak terasa Kompasiana sudah berusia 14 tahun. Tak terasa pula tahun 2022 sudah akan berakhir. Mendekati akhir tahun seperti sekarang ini ada momen yang selalu ditunggu oleh para Kompasianer. Yakni ajang tahunan yang digelar oleh Kompasiana, Kompasianaval.
Sambil menunggu kepastian kapan Kompasianaval 2022 digelar. Saya kilas balik kembali perjalanan sebagai Kompasianer dan kenangan terkait kompasianaval. Saya mulai dari perkenalan dengan Kompasianer lain secara langsung.
Sebelum aktif menulis di Kompasiana, saya aktif menulis di blog pribadi. Apa saja saya tulis. Mulai dari cerita perjalanan, kuliner, musik, olahraga, buku, dan kisah-kisah inspiratif. Makanya blog pribadi saya banyak.
Bukan karena hebat melainkan karena gaptek. Lha, wong enggak tahu apa itu blog, blogger dan yang terkait. Tapi gaya-gayaan punya blog.. hahahaha. Judulnya saya ingin menulis dan biar rapi jadi blognya dikhususkan.
Satu blog isinya tentang kuliner, blog satunya tentang jalan-jalan dan seterusnya. Pokoknya diniati menulis dengan rapi. Saat itu saya sudah punya akun di Kompasiana juga. Hanya jarang diisi. Judulnya punya akun.
Sekitar akhir Desember 2015-an saya pertama kali memiliki blog. Baik blog pribadi maupun Kompasiana. Lewat blog pribadi saya uji nyali semacam tes drive. Ikut kompetisi blog. Weh, gaya betul ya? Ya, itu tadi uji nyali.
Eh, tak disangka menang loh. Saya tak akan lupakan kisah tersebut. Tulisan saya juara III Lomba Blog Ramah Difabel yang diselenggarakan oleh Rumah Blogger Indonesia (RBI Solo) tahun 2016. Kisah lengkapnya bisa klik di sini
https://catatandenik13.blogspot.com/2015/12/hidup-sesudah-suri-kisah-gadis-lumpuh.htmlÂ
Sejak itu saya semakin bersemangat dalam menulis dan mengikuti lomba. Tak hanya itu. Saya juga rajin mengikuti seleksi kegiatan yang ada kaitannya dengan menulis.
Bukan apa-apa. Saya gunakan semua itu untuk ajang menimba ilmu. Karena saya menulis otodidak. Tidak punya basic apa-apa terkait dunia tulis menulis. Judulnya senang menulis.
Punya blog juga gaptek. Yang penting ada tempat untuk saya menulis setiap hari. Oleh karenanya saya harus mengasah kemampuan. Caranya dengan mengikuti berbagai seleksi terkait penulisan. Mengikuti berbagai lomba.