Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasiana NANGKRING Setelah Pandemi, Sarat Inspirasi dan Ajang Reuni

16 Oktober 2022   11:36 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:14 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Christie Damayanti (dokpri)

Setelah dua tahun lebih segala gerak dan aktivitas kita dibatasi akibat pandemi, akhirnya perlahan tapi pasti kita mulai bisa beradaptasi. Aktivitas pun mulai tak dibatasi lagi. Yang terpenting tetap menjaga protokol kesehatan.

Nah, salah satu kegiatan yang bisa saya hadiri lagi adalah Kompasiana NANGKRING. Acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh para Kompasianer. Ini merupakan acara NANGKRING pertama yang diadakan oleh kompasiana setelah pandemi. 

Acara yang mengambil tema Wujudkan Mimpi dengan Menulis. Menghadirkan Ibu Christie Damayanti

sebagai narasumber. Beliau yang seorang arsitek berhasil menorehkan karya berupa buku sampai berjumlah puluhan (sekitar 62 buah buku). Dan itu semua berawal dari menulis di Kompasiana.

Jadi beliau diajak menulis di Kompasiana oleh seorang teman sebagai upaya penyembuhan diri, akibat penyakit stroke yang dialaminya. Semacam terapi namun melalui tulisan. Dan berhasil.

Ada banyak hal-hal baik yang bisa kita petik dari kisah perjalanan hidup Ibu Christie Damayanti. Bahwa stroke bukan halangan untuk bisa berkarya dan melakukan kebaikan bagi sesama.

"Sebenarnya dengan melihat sekitar kita banyak hal yang bisa dijadikan ide. Asal melihatnya dengan mata hati."

Bersama Christie Damayanti (dokpri)
Bersama Christie Damayanti (dokpri)

Salah satu tips yang diberikan Ibu Christie Damayanti terkait sumber ide yang ia dapatkan dalam menulis.

Tak hanya kisah inspiratif dari beliau yang saya dapatkan dan jadikan motivasi. Fredy, salah satu kompasianer yang masih berstatus mahasiswa juga tak kalah menginspirasi kisahnya. Ia bisa melanjutkan kuliah dan mendapatkan pekerjaan justru berkat menulis di Kompasiana.

Intinya menulislah untuk kebaikan. Artinya apa-apa yang kita tulis mesti bermuatan positif. Memberi energi positif bagi mereka yang membacanya. Dengan demikian hal-hal positif pula yang akhirnya akan kita dapatkan.

Pemenang medsos (dokpri)
Pemenang medsos (dokpri)

Acara yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta ini berlangsung meriah. Terutama ketika memasuki sesi permainan. Kompasianer diajak menebak gambar yang dari rangkaian gambar tersebut akan menghasilkan kalimat unik. Tentu saja yang berkaitan dengan Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun