Ajakan Pak Tjiptadinata Effendi untuk Menyanyikan Lagu Tanah Airku Bikin Merinding

Bagi saya lagu bertema perjuangan atau yang menggambarkan tentang tanah air selalu memiliki magnet tersendiri. Entah saya saja yang terlalu sentimentil. Tapi tiap kali meresapi sebuah lagu perjuangan ada perasaan haru loh.

Seperti ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya. Wah, tanpa sadar bisa menitikkan air mata. Pokoknya dada ini terasa sesak karena haru. Mungkin terlalu berlebohan. Tapi itulah yang saya rasakan.

Pada saat acara Kopdar Kompasianer Bersama Tjiptadinata Effendi dan Roselina Tjiptadinata di perpustakaan nasional. Saya merasakan hal serupa. Kali ini terkait lagu Tanah Airku.

Dalam acara tersebut, pak Tjiptadinata Effendi dan beberapa Kompasianer didapuk ke atas panggung untuk berbagi kisah. Sebagai narasumber lah. Nah, sebelum turun dari panggung. Pak Tjiptadinata Effendi mengajak kita semua untuk menyanyikan lagu Tanah Airku.

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalahku rasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Wah, haru sekali saya saat menyanyikan lagu tersebut. Saya yang tinggal di Indonesia saja merasa bangga dan merinding menyanyikan lagu tersebut. Apalagi jika posisi jauh dari Indonesia. Bisa berurai air mata.

Dokumen pribadi

Untuk diketahui, pak Tjiptadinata Effendi dan keluarga tinggal di Perth, Australia. Anak dan cucu juga di sana. Kopdar hari Sabtu, tanggal 20 Agustus 2022 dalam rangka kunjungan ke sanak saudara di Padang, Sumatera Barat.

Dalam beberapa kesempatan dan acara yang dihadiri. Beliau katakan menyisipkan lagu Tanah Airku tersebut. Seperti dalam acara kemarin. Saya jadi terharu dan merinding. Iya, ya. Kalau saya diposisi beliau sudah pasti berurai air mata tiap kali mengingat tanah air.

Seperti apapun dan bagaimanapun kondisi negeri ini. Inilah tanah airku. Tanah air beta. Di sana tempat lahir Beta. Jadi akan selalu dicintai. Itu yang saya rasakan. Terima kasih pak Tjiptadinata Effendi sudah membangkitkan kembali rasa nasionalis lewat lagu Tanah Airku tersebut. (EP)