"Multaqo Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia merupakan hajatan besar Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam, sekaligus hajatan besar seniman dan budayawan muslim seluruh Indonesia."
Multaqo Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia terdiri atas 3 tahapan. Pertama Multaqo, kedua FGD, dan ketiga RAKORNAS LSBPI MUI.
Para peserta multaqo diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberi saran dan usulan terkait seni budaya. Semula mengacu pada kemajuan dan persj
Para tamu undangan tersebut memberikan berbagai usulan dan masukkan terkait seni dan budaya. Semuanya mengacu pada kemajuan dan perkembangan seni serta budaya muslim ke depannya.
Dilansir dari halaman instagram LSBPI, berikut ini beberapa poin yang direkomendasikan:
1 . LSBPI MUI mendukung para seniman dan budayawan muslim untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitas karya-karya mereka yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
2 . Mendorong para seniman dan budayawan muslim dari berbagai kelompok maupun lembaga, untuk meningkatkan komunikasi dan saling kesepahaman dalam merespon berbagai isu dan tantangan seni budaya.
3. Â Mendukung terbentuknya sebuah wadah silaturahim, koordinasi, dan sharing yang menampung seluruh insan dan lembaga seni budaya yang ada dari berbagai bidang.
4 . Mendorong pemerintah, melalui kementerian atau stakeholder terkait, yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi/Kreatif, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Kementerian Pemuda dan olahraga, Kementerian Agama, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bekerjasama dan bersinergi menghasilkan kurikulum seni budaya islami (yang bernilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan nilai Islam.
Demikian poin-poin yang dihasilkan dari acara Multaqa Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia.
Oiya, dalam acara tersebut sastrawan Taufik Ismail dan perwakilan dari Chaerul Umam mendapatkan penghargaan Hamka Award 2022. Pengharapan bagi insan seni dan perfilman Indonesia atas dedikasinya dalam menghadirkan karya-karya islami.