Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Latihan Gamelan dan Tugas Kemanusiaan Beriringan Berkat IndiHome

11 Juli 2022   05:55 Diperbarui: 11 Juli 2022   06:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gamelan. Musik tradisional Jawa, Sunda dan Bali yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Baik masyarakat Indonesia asli maupun masyarakat luar.

Sebagai anak yang lahir dari keluarga Jawa, saya pun tak asing dengan yang namanya gamelan. Setelah dewasa saya mulai mencari tahu tentang gamelan secara intensif.

Tentu saja dengan memanfaatkan teknologi saat ini yakni internet. Manfaat internet sungguh sangat terasa sekali bagi saya. Terutama terkait gamelan. Sebab saya mulai tertarik untuk belajar gamelan. Untuk itu saya mesti mencari tahu sanggar gamelan yang tepat.

Nah, berkat Internetnya Indonesia saya menemukan sanggar gamelan yang cocok. Kemudian bergabung di dalamnya. Saya mulai berlatih setiap akhir pekan.

Menyenangkan sekali bisa memainkan sendiri alat musik gamelan. Musik yang selama ini hanya bisa didengarkan dan dinikmati bersama keluarga.

Sebagai pemula tentu saja yang saya pelajari baru dasar-dasarnya. Bagaimana cara memegang alatnya? Bagaimana mengenal dan mempelajari not di tiap bilahnya.

Awalnya saya masih merasa kikuk, kagok dan salah-salah terus. Terutama jika sudah masuk ke nada yang cepat. Lama kelamaan mulai paham dan terbiasa.

Untuk mengetahui kesalahan kita. Apa yang belum kita pahami. Maka setiap kali latihan ada satu orang yang merekam. Merekam dari dekat saat kita memainkan musik gamelan.

Gunanya untuk introspeksi diri. Di mana nih kesalahan kita? Apakah sudah benar cara kita memegang alatnya? Apakah sudah tepat cara kita memukul bilahnya?

Hasil rekaman tersebut dikirim ke masing-masing kita untuk dipelajari. Agar Minggu depannya saat latihan lagi sudah hapal dan lancar. Untuk itu selama di rumah harus memutar video latihan tersebut.

Kendala saya adalah posisi diri yang tidak di rumah terus-menerus. Terutama sih mengurus dan menjaga ibu kawan baik saya. Karena hubungan kami sudah dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun