Bersepeda merupakan hobi yang sekaligus bisa dijadikan sebagai profesi. Yakni atlet bersepeda. Tanggal 3 Juni para pesepeda merayakannya sebagai Hari Sepeda Sedunia.
Adapun yang melatarbelakangi adalah dampak lingkungan dan manfaat bersepeda. Seperti diketahui bahwa polusi udara di sekeliling kita sudah sangat mengkhawatirkan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi penggunaan emisi.
Sepeda menjadi pilihan tepat sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan. Pesepeda memiliki kontribusi dalam menjaga kualitas udara dan mengurai kemacetan.Â
Jika jarak yang kita tempuh dalam beraktivitas cukup terjangkau dengan mengendarai sepeda. Alangkah baiknya kita gunakan sepeda sebagai alat transportasi.
Saya pribadi sejak kecil sudah senang bersepeda. Ke sekolah, bermain dan kemana-mana selalu naik sepeda. Ketika sudah bekerja otomatis lebih senang mengendarai sepeda juga. Baik itu jarak dekat maupun jarak jauh.
Saya yang tinggal di Tangerang lalu pernah bekerja di bilangan Sudirman Jakarta, menjadikan sepeda sebagai alat transportasi. Sebab tidak tahan dengan macetnya jalanan yang luar biasa sekali di jam-jam bekerja.
Pada akhirnya bersepeda tak sekadar hobi tapi juga kebutuhan saya sehari-hari.Â
Nah, sebagai pesepeda yang aktif berkegiatan di Jakarta. Tentu sayang jika tidak keliling Jakarta dengan mengendarai sepeda. Maka dalam beberapa kesempatan saya mengkhususkan diri bersepeda ke Jakarta dan mendatangi tempat-tempat menarik serta ikonik di sana.
Inilah 5 spot di Jakarta yang menurut saya wajib dikunjungi:
1 . Kota Tua
Kota tua merupakan spot wisata di Jakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Keunikan bangunan dan museum menjadi daya tarik tersendiri. Alun-alun depan museum kerap menggelar acara-acara menarik dan bermutu. Jadi sayang melewatkan tempat ini begitu saja jika ke Jakarta. Termasuk pesepeda.
2 . Lapangan Banteng
Selanjutnya tempat yang wajib dikunjungi adalah Lapangan Banteng. Lapangan Banteng merupakan tempat lapang yang di tengahnya terdapat monumen historis yakni patung pembebasan Irian Barat. Â Letaknya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Di sini kita bisa berolahraga, mencari inspirasi dan motivasi dari quote para pahlawan yang tertulis di tembok sekitar monumen. Atau bisa juga sekadar duduk-duduk menikmati senja.
3 . Tugu Monas
Orang bilang belum ke Jakarta kalau belum mengunjungi Monas. Demikian juga bagi pesepeda. Belum gowes ke Jakarta kalau belum gowes ke Monas. Monumen Nasional atau Monas merupakan tugu peringatan yang tingginya mencapai 132 meter. Dibangun tahun 1961 untuk mengenang perjuangan dan perlawanan bangsa Indonesia dalam merebut kekemerdekaan. Nah, jangan sampai melewatkan tempat yang satu ini ya?
4 . GBK (Gelora Bung Karno)
Aish, siapa yang tak mengenal tempat ini? Khususnya pencinta sepak bola. Ya, Gelora Bung Karno atau biasa disebut  GBK merupakan stadion serba guna di Jakarta. Mulai dibangun tahun 1960 atas perintah Presentasi Soekarno. Biasa digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola internasional. Bersepeda ke sini wajib hukumnya bagi saya. Begitu pula dengan Anda?
5 . Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI)
Pegiat literasi maupun bukan wajib berkunjung ke sini. Perpusnas RI merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Dengan ketinggian mencapai 126,3 meter dan terdiri atas 27 lantai. Perpusnas sebagai jejaring perpustakaan, perpustakaan pelestarian dan lain sebagainya. Jadi jangan lupa untuk bersepeda ke Perpusnas.
Demikian tempat-tempat yang menurut saya wajib dikunjungi saat ke Jakarta. Khususnya pesepeda, mari tunjukkan sepedamu di sini. (EP)
