Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Inilah Persiapan Mudik ala Biker

24 April 2022   23:35 Diperbarui: 25 April 2022   06:45 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang yang gemar mengendarai motor, penikmat MotoGP dan penyuka otomotif. Otomatis urusan mudik pun tak jauh-jauh dari motor.

Sudah beberapa kali saya mudik mengendarai sepeda motor. Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung daerah yang saya tuju saat mudik. Sebab keluarga besar ibu dan bapak tersebar di tiga daerah tersebut.

Tiap tahunnya bergantian daerah yang dituju. Untuk mudik lebaran tahun 2022 ini kemungkinan saya akan mengunjungi saudara yang berada di daerah Lampung. 

Sebab kunjungan ke sana sudah diagendakan sebelum terhadang pandemi.
Dengan tetap mengendarai sepeda motor. 

Inilah beberapa persiapan yang saya lakukan:

1 . Cek kendaraan

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Membawa kendaraan bermotor ke bengkel menjadi hal utama yang saya lakukan. Selain demi keselamatan juga demi kenyamanan. Meski mengendarai sepeda motor. Saya inginnya tetap nyaman dan enjoy. Dan itu diawali dari kondisi kendaraan yang digunakan.

2 . Membawa P3K

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diduga. Saya selalu membawa P3K. Adapun isinya selain obat luar juga beberapa obat yang diperlukan. Seperti obat masuk angin, mabuk laut dan lain-lain.

3 . Camilan

Bagi saya camilan sangat penting untuk mengusir rasa kantuk. Saat mengendarai motor sambil mengunyah sesuatu di mulut biasanya jarang mengantuk. Saya sih. Beda dibandingkan dengan diam saja serius mengukur jalan. Hembusan angin bisa membuat mata mengantuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun