Selanjutnya bagian yang menarik perhatian saya adalah sepeda motor bapak Adam Malik. Â Juga logo TVRI dari masa ke masa.
Saya pribadi sangat tertarik melihat tokoh-tokoh penerangan yang terpampang di dinding museum. Menteri penerangan dari masa ke masa yang juga terpampang di dinding museum.
Replika berbagai penghargaan atau piala bagi pekerja seni. Seperti piala Citra, piala Vidya dan lain-lain. Ini sudut paling menarik buat saya. Selama ini kan hanya melihat dari telivisi atau majalah. Nah, di sana bisa melihat langsung meski hanya replika.
Selain itu ada studio mini atau ruang teater yang sangat hommy. Di ruang tersebut acara yang saya ikuti berlangsung.
Akses Menuju Museum Penerangan
Bagi yang memiliki kendaraan pribadi sih mudah saja ya? Tinggal nyalakan map. Nah, bagi yang tidak memiliki kendaraan sendiri jangan bingung. Tinggal pesan grab car atau go car saja.
Eh, jangan khawatir. Bisa naik bus Transjakarta juga kok. Turun saja di halte Pinang Ranti. Dari sana tinggal menyambung naik angkot kecil yang menuju TMII. Selanjutnya turun di depan pintu TMII yang dikehendaki. Bisa pintu utama, pintu 3 atau pintu 2.
Jam Buka Museum Penerangan
Hari: Senin-Minggu
Waktu: pukul 09.00 WIB-15.00 WIB
Tiket: Gratis
Bagaimana? Jadi kapan berkunjung ke Museum Penerangan?(EP)
Note: