Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Museum Benteng Heritage, Museum Kebanggaan Warga Tangerang

12 Oktober 2021   17:41 Diperbarui: 12 Oktober 2021   17:45 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hallo sahabat museum. Selamat hari museum nasional. Salam museum."

"Museum di hatiku."

Bagi pegiat museum atau pencinta museum tentu sudah tak asing dengan sapaan seperti itu. Namun bagi yang belum mengerti bisa jadi akan bingung mesti menjawab apa jika di sapa demikian.

Jawabannya adalah museum di hatiku. Inilah salam sapa yang berlaku di kalangan para pegiat museum. Next, jika ada yang menyapa seperti itu sudah tidak bingung lagi ya?  

Bicara museum, sebagai warga Tangerang saya ingin merekomendasikan untuk sahabat semua nih. Terutama untuk sahabat museum yang mungkin belum tahu. Kalau di Tangerang ada museum yang cukup terkenal. Namanya Museum Benteng Heritage.

Museum Benteng Heritage hasil restorasi bangunan arsitektur tradisional Tionghoa. Dan menjadi salah satu bangunan tertua di Kota Tangerang. Dibangun pada pertengahan abad ke-17.

Di sini sahabat museum bisa melihat artefak kehidupan masa lalu, karya sastra, koleksi botol kecap yang diproduksi di Tangerang dan lain sebagainya. 

Bicara kecap, kecap produksi Tangerang sangat terkenal loh. Kecap lokal yang paling tua dan tetap berproduksi sampai sekarang. Namanya kecap Benteng SH. 

Sedangkan bicara artefak kehidupan masa lalu, dimulai dari kedatangan armada Cheng Ho dengan 300 kapal dan 30.000 pengikut ke Indonesia. Salah satunya ada yang mendarat di Teluk Naga, Tangerang. Yakni pada tahun 1407. 

Rombongan yang dipimpin oleh Chen Li Lung diyakini sebagai nenek moyang penduduk Tionghoa di Tangerang. Yang dikenal dengan sebutan China Benteng.

Sahabat museum tentu tidak asing dengan sebutan China Benteng. Kata benteng sendiri merupakan julukan Kota Tangerang. Jika disebut China Benteng maka orang-orang sudah paham. Itu artinya mereka adalah masyarakat keturunan Tionghoa yang tinggalnya di Tangerang.

Jadi sahabat museum yang sedang jalan-jalan ke Kota Tangerang, jangan lupa untuk singgah di Museum Benteng Heritage. Lokasinya mudah dijangkau meski berada di dalam. Artinya bukan yang terlihat dari jalan utama.

Sahabat museum yang senang kuliner pastinya tahu dong dengan Kuliner Pasar Lama Tangerang? Ini tuh salah satu tempat favorit para pencinta kuliner. Tak hanya warga Tangerang saja tapi juga mereka yang dari Jakarta dan sekitarnya. 

Nah, lokasi Museum Benteng Heritage tidak jauh dari situ. Tepatnya berada di tengah pasar tradisional. Jadi kalau sahabat museum berkunjung ke sana jangan heran jika melewati banyak kios-kios. Karena pagi harinya lokasi sekitar museum merupakan pasar tradisional.

Meski demikian, Museum Benteng Heritage merupakan museum kebanggaan warga Tangerang. Dan merupakan museum peranakan pertama di Indonesia. Sekali lagi jangan lewatkan untuk singgah di Museum Benteng Heritage jika berkunjung ke Kota Tangerang. Ya? Ditunggu kedatangannya. Salam museum. (EP)

Alamat Museum Benteng Heritage

Jl. Cilame No. 18 & 20 RT 001/004, Pasar Lama, Kec. Tangerang, Kota Tangerang

Tiket Masuk: Rp 10.000-50.000

Jam buka: Pukul 10.00 wib-17.00 wib

Sumber: Wikipedia, About Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun