Minum teh atau kopi kurang lengkap kalau tak didampingi camilan. Camilan yang paling sering dijadikan pendamping teh atau kopi biasanya gorengan.
Bisa pisang goreng, risoles, bakwan, tahu isi, pastel dan masih banyak lagi. Wah, kalau keduanya  disandingkan bisa lupa daratan. Dunia milik sendiri. Yang lain ngontrak.
Meski sadar bahwa makan goreng-gorengan tidak bagus. Namun tetap saja pencinta gorengan tak pernah surut. Kecuali bagi mereka yang sudah benar-benar meninggalkan goreng-gorengan.
Lalu apa dong camilan untuk mereka yang tak makan goreng-gorengan lagi? Jangan bingung. Banyak pilihan camilan yang tak mengandung unsur gorengan. Salah satunya bakpao.
Kali ini saya membuat sendiri bakpaonya. Namanya Bakpao Labu Kuning. Memanfaatkan labu kuning yang masih ada. Rupanya orang rumah menyukainya. Wah, bisa nih pelan-pelan mengurangi camilan gorengan.
Mari saya beritahu cara membuatnya. Mudah kok. Pertama-tama siapkan dulu bahannya.
- Labu kuning kukus
- Tepung terigu
- Permipan/obat pengembang kue lainnya
- Putih telur
- MentegaÂ
- Gula pasir
- Garam
- Cokelat batang
- Dandang/kukusan
Berikut ini cara membuatnya:
- Lumat labu kuning kukus sampai halus
- Beri mentega secukupnya
- Masukkan gula dan garam secukupnya juga
- Masukkan putih telurnya
- Aduk sampai rata
- Taburi Permipan (satu sendok makan)
- Masukkan tepung terigu perlahan-lahan
- Aduk sampai rata dan kalis
- Tidak perlu menggunakan air lagi karena labu kuningnya sudah mengandung air
- Setelah rata dan kalis. Diamkan sebentar sampai adonan mengembang
- Begitu adonan sudah mengembang. Cetak bulat-bulat dan beri cokelat di dalamnya
- Sambil menunggu adonan selesai dicetak. Panaskan dandangnya.
- Kukus sampai adonan matang dan mengembang
- Kemudian angkat dan sajikan
Selesai. Bakpao Labu kuning siap diangkat dan disajikan. Dimakan saat hangat sangat nikmat. Cocok bukan untuk teman ngeteh atau ngopi? Silakan mencoba. (EP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
