Selain itu ada story juga dibalik kue terang bulan kampung ini. Saat duduk di bangku kelas 5 SD. Ada kakak kelas lelaki yang kerap memberi kue ini jika saya tak sempat keluar kelas untuk istirahat.
"Ini buat kamu. Tadi beli dua sekalian. Pas aku lewat sini lihat kamu masih mengerjakan tugas. Jadi kubelikan saja. Ini kue kesukaan kamu kan?"
Awalnya saya biasa saja. Senang dong ada yang memberi makanan. Jadi tak perlu repot-repot keluar kelas. Eh, lama-lama di sela pemberian kue itu ada surat cinta yang ditujukan pada saya.
Uhuyyy.. surat cintaku yang pertama. Lucu juga sih kalau mengenang masa itu.Â
"Ya, ampun. Gue dapat surat cinta pertama kali waktu SD."
Lalu bagaimana kelanjutannya setelah saya menerima surat cinta tersebut? Hmmmm, kasih tahu enggak ya? Eh, kapan-kapan saja ya? Saya kan sedang nostalgia dengan kue terang bulan kampung. Yang ternyata terselipi cerita cinta. Jadi benar-benar nostalgia deh. (EP)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H