Namanya juga cerita rakyat. Boleh percaya boleh tidak. Diambil hikmahnya saja semua cerita rakyat yang kita dengar atau baca. Sebagai pembelajaran dalam hidup agar tidak mengulang hal yang sama. Sebab kita tidak tahu apa yang ada dipikiran orang lain.
Cerita rakyat berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa cinta, tak hanya indah. Namun juga bisa menjadi petaka. Kisah Roro Jonggrang dan Pantai Batu Nona. Dua patung atau arca perempuan yang menjadi ikon di masing-masing daerah berkisah tentang akibat dari hubungan cinta yang tersakiti.
Roro Jonggrang, cerita rakyat yang begitu dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Nama sebuah patung perempuan yang berada di dalam Candi Siwa, Prambanan, Jawa Tengah. Â Hasil kutukan seorang pemuda yang sakit hati padanya.Â
Sementara Pantai Batu Nona yang berada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur juga memiliki kisah yang tak kalah pedihnya. Patung perempuan di tepi pantai yang menjadikan pantai tersebut diberi nama Pantai Batu Nona, mengisahkan tentang seorang perempuan yang patah hati akibat putus cinta.
Karena tidak bisa menanggung pedihnya patah hati, ia pun terjun dari atas batu karang yang tinggi. Tapi setelahnya perempuan itu menjelma menjadi patung. Percaya atau tidak. Itulah yang bisa kita saksikan jika berkunjung ke Pantai Batu Nona di Jl. Timor Raya Km 10, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusantara Tenggara Timur.
Hikmah dari cerita rakyat di atas adalah tentang kesiapan dan mental baja yang harus dimiliki oleh seseorang yang sudah berani jatuh cinta. Karena ada rasa sakit yang teramat jika cinta tak berbalas.Â
Bermain api panas. Bermain api basah. Maka harus siap dengan segala risiko. Termasuk dalam urusan cinta. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H