Kembali Belajar, Berikut Tips Happy Belajar Mengajar Saat Pandemi

Libur tlah usai 
Libur tlah usai 
Hore...hore...hore

Saatnya kembali belajar. Kok happy sih libur telah usai. Seharusnya kan sedih karena tidak bisa bersantai dan bersenang-senang lagi?

Eits, jangan begitu. Jangan happy saat liburan tiba saja. Begitu liburan usai kita pun harus menyambutnya dengan gembira. Agar tubuh senantiasa dalam kondisi bahagia dan riang gembira. Sebab kalau dibawa sedih bisa mempengaruhi kondisi tubuh.

Hati yang sedih apalagi tertekan bisa mempengaruhi kesehatan jiwa kita. Ditambah imun tubuh yang tidak bagus. Wah, bisa rentan terhadap masuknya virus ke dalam tubuh. Hari gini gitu loh. Kita harus benar-benar waspada. Jaga diri jaga hati.

Nah, liburan yang sebentar lagi usai  akan membawa kita kembali pada rutinitas dan aktivitas sehari-hari. Yang bekerja siap-siap dengan pekerjannya. Yang pelajar dan pengajar siap-siap dengan tugasnya masing-masing. 

Berhubung masih dalam suasana pandemi, kemungkinan proses belajar mengajar masih dilakukan melalui media daring. Walau sudah ada kebijakan untuk proses pembelajaran dengan cara tatap muka.

Untuk menyikapi proses belajar mengajar melalui media daring kembali. Maka harus punya tips agar tetap happy. Mengingat satu tahun kemarin banyak keluhan dan ketidaksiapan. Namanya musibah. Datangnya tidak permisi terlebih dulu. Siapa yang tahu akan seperti ini kejadiannya?

Hampir satu tahun kita dihinggapi rasa was-was. Semua aktivitas dilakukan dari dalam rumah. Kegiatan di luar rumah sangat dibatasi. Rasanya seperti burung dalam sangkar emas. Tidak memilki kebebasan meski memiliki segalanya di rumah.

Nah, berdasarkan pengalaman tahun lalu. Berikut ini tips agar tetap happy belajar mengajar selama pandemi.

1 . Pilih provider yang nyaman

Belajar dari pengalaman sebelumnya tentu kita tahu plus minus provider yang digunakan selama ini. Nah, agar tidak merasa kecewa lagi pilih provider yang nyaman untuk kegiatan online. Karena kalau sudah nyaman akan kerasan berlama-lama belajar atau bekerja.

2 . Cek paket data

Ini hal sepele yang tak boleh dianggap remeh. Sudah marah-marah menyalahkan sinyal atau provider. Eh, ternyata paket data kita yang bermasalah. Jangan sampai seperti itu lagi. Ingat, marah-marah bisa mempengaruhi kondisi tubuh.

3 . Atur Jadwal

Jangan mentang-mentang berkegiatan secara online dari rumah. Kita santai-santai saja tak memperhatikan jadwal. Sedang asik bermain tiba-tiba diteriaki suruh siap-siap. Atau sedang berantakan di dapur eh, ingat ada jadwal mengajar. Jadilah terburu-buru. Kalau diburu-buru seperti itu terkadang persiapannya jadi tidak maksimal.

4 . Siapkan bahan dan Materi Jauh-jauh Hari

Kita tentu sudah tahu materi yang akan dipelajari atau diberikan setiap harinya. Nah, alangkah baiknya semua itu sudah disiapkan jauh-jauh hari. Orang Jawa bilang biar enggak gedangdapan pas hari H-nya.

5 . Sediakan Camilan dan Minuman 

Godaan bekerja atau belajar secara online adalah mengantuk. Eh, tidak online juga iya sih. Nah, biar tidak mondar-mandir mencari camilan atau minuman pengusir kantuk. Sebaiknya siapkan semua di sekitar kita yang mudah dijangkau. 

6 . Fokus dan Disiplin

Jangan mentang-mentang online dari rumah kita santai-santai bekerja atau belajarnya. Tetap fokus menyelesaikan tanggungjawab yang diberikan. 

Disiplin menggunakan waktu. Agar tidak banyak waktu yang terbuang. Gara-gara kita terlalu santai, seharusnya sore sudah leyeh-leyeh eh masih harus menyelesaikan tugas.

7 . Jangan Malas Bergerak

Akibat terlalu banyak duduk dan menatap layar monitor, tubuh kadang terasa kaku. Terutama bagian leher dan punggung. Nah, untuk menghindari hal tersebut. 

Saat jeda gunakan kesempatan tersebut untuk menggerakkan tubuh. Jangan waktu jeda bekerja online digunakan untuk online yang lain, main games misalnya. Sama juga bohong. 

8 . Banyak Syukur

Jangan banyak mengeluh. Perbanyak syukur. Poin utama agar merasa happy. Disyukuri saja kalau memang kita masih harus kembali belajar dan mengajar secara online. 

Artinya kita tidak perlu berkejaran dengan waktu untuk sampai di sekolah. Tidak merasakan riwehnya jalanan. Pastinya tidak perlu pusing dengan atribut untuk memproteksi diri dari ancaman virus di luar sana. 

Mari sambut hari dan aktivitas dengan semangat baru. Mari kembali belajar, mengajar dan bekerja dengan happy meski masih pandemi. (EP)