Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi suatu daerah adalah kuliner. Nah, hal inilah yang saya lakukan ketika mendapat kesempatan berkunjung ke kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Saya suka jajanan tradisional. Maka di sini pun yang saya cari jajanan tradisionalnya. JAM alias jajanan air mata tempat yang direkomendasikan untuk saya mencari jajanan tersebut. Lokasinya di depan bekas kantor bupati  Kupang. Di kelurahan  air mata, Kota Lama.Â
JAM salah satu tempat kuliner yang cukup terkenal di Kota Kupang. Ada banyak jajanan yang bisa kita jumpai di sini. Mulai dari makanan ringan  sampai makanan berat. Karena yang saya cari  adalah jajanan tradisional. Maka itulah yang saya tuju.
Saya menemui berbagai jenis jajanan tradisional di sini. Mulai yang familiar di mata alias sama dengan jajanan yang ada di Pulau Jawa. Sampai jajanan yang membuat saya terbengong-bengong alias bingung.
Jadi pada saat saya sedang memilih-milih jajanan. Melihat-lihat mana yang menarik hati. Suara teriakan seorang pembeli mengalihkan pandangan saya.
"Kak, kue usus ayamnya tiga ya?"
Wuduh, saya langsung kepo. Usus ayam dibikin kue? Macam mana? Saya segera melihat kue yang dimaksud.Â
Oalaaah...saya pikir betulan usus ayam yang diolah menjadi kue. Ternyata kue biasa yang bentuknya saja melungker-lungker seperti usus ayam.Â
Saya jadi senyum-senyum sendiri. Betapa lugunya saya ini. Saya pun membeli kue usus ayam tersebut beberapa potong. Biar tidak penasaran.Â
Enak juga. Rasanya manis. Seperti campuran tepung terigu dan tepung beras yang diuleni kemudian digoreng. Boleh juga untuk diicip-icip.Â
Tampilan kuenya menarik. Betulan seperti usus ayam. Pantas disebut kue usus ayam. Harganya pun terjangkau. Di sana, tempat jajanan yang saya tuju. Harga jajanannya dibandrol lima ribu tiga buah. Jadi tak perlu tawar-menawar harga.Â
Menarik bukan? Jadi kalau sedang berada di Kota Kupang cobalah mencicipi jajanan tradisional usus ayam ini. Biar tidak kepo seperti saya... hahahaha (EP)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H