Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sepenggal Kisah dari Tim Nusantara Sehat Pulau Semau

31 Desember 2020   09:16 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:31 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saat pertama kali menjejakkan kaki di Pulau Semau. Saya langsung minta pulang saat itu juga."

Hah! Ada apa dengan Pulau Semau?

Sungguh. Ini nyata. Benar adanya. Pernyataan di atas adalah petikan percakapan saya dengan Diksi Paisal. Salah satu team Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan Batch XV yang ditempatkan di Puskesmas Akle, Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Diksi Paisal adalah Ahli Teknologi Lab Medis asal Bandung, Jawa Barat. Ia tertarik untuk bergabung dengan team Nusantara Sehat karena panggilan jiwa. Panggilan jiwa untuk siap melayani masyarakat. Terutama di daerah pinggiran atau pedalaman.

Harapannya bisa ditempatkan di daerah Cianjur, Jawa Barat. Salah satu daerah yang masuk dalam daftar penempatan team Nusantara Sehat.

"Jadi masih di wilayah Jawa Barat. Tidak jauhlah dari Bandung itu mah." 

Begitu yang terbersit dalam benaknya. Tidak menyangka bahwa ia akan ditempatkan di sebuah pulau nun jauh di sana. Kepulauan Timor, Nusa Tenggara Timur. 

"Tidak bisa di Cianjur saja," pintanya.

'Tidak bisa. Ini sudah keputusan yang tidak bisa diganggu gugat."

Maka begitulah. Bersama enam orang lainnya yang tergabung dalam Team Nusantara Sehat Kemenkes Batch X V, Diksi Paisal dan kawan-kawan berangkat ke Pulau Semau. Pulau yang nama aslinya adalah Nusa Bungtilu. 

Ia harus komit dengan pilihannya untuk mengabdi di sana selama dua tahun. Berat. Tentu saja. Bagaimana tidak? Ini untuk pertama kalinya ia merantau jauh hingga ke Pulau Timor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun