Akhirnya pemerintah menetapkan cuti bersama sejak hari Rabu 28 Oktober 2020 ini. Berarti ada libur panjang selama lima hari berturut-turut.Â
"Yeaaah, jalan-jalan kita."
Begitu teriakan batin hampir semua orang. Ditambah ada dispensasi dari pemerintah bahwa untuk perjalanan darat tak perlu melakukan rapid tes. Kecuali mereka yang menggunakan kereta api. Itu pun untuk tujuan tertentu.Â
Beberapa maskapai penerbangan memberikan diskon sekian persen. Apa tidak berbunga-bunga tuh masyarakat. Sudah berbulan-bulan tidak bisa bebas ke mana-mana. Sekalinya keluar rumah dengan jarak jauh untuk suatu keperluan baby sekali birokrasinya.
Harus ada surat jalanlah. Harus membawa bukti tes rapid dan lain-lain. Belum lagi adanya protokol kesehatan yang wajib dipatuhi. Pokoknya ribetlah. Kalau bukan karena urusan pekerjaan atau ada keperluan mendesak, tentu malas melakukan perjalanan jauh dalam kondisi seperti ini. Semua karena pandemi Covid-19.
Maka ketika pemerintah mengumumkan adanya cuti bersama dan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan. Ibarat keluar dari kurungan. Rasanya bebas dan lega. Itu bagi mereka yang memang sudah rindu sekali dengan piknik, jalan-jalan, traveling atau apapun sebutannya.
Namun bagi mereka yang tidak terlalu antusias untuk melakukan perjalanan atau masih ragu-ragu untuk liburan ke suatu tempat. Maka pengumuman pemerintah tersebut ditanggapi secara biasa saja.Â
"Mau kemana juga? Pasti semua tempat wisata penuh. Jalanan macet. Malaslah. Lebih baik di rumah saja."
"Iya, hari gini. Cari aman sajalah. Masih banyak waktu. Tunggu kondisinya benar-benar aman barulah yakin dan nyaman untuk melakukan liburan."
Begitu pemikiran mereka yang memilih tetap di rumah saja selama long weekend ini. Termasuk saya. Lalu bagaimana agar liburan tetap asik walau di rumah saja?Â
Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan agar liburan di rumah tetap asik. Tetap happy dan tidak bete.