"10.000 aja Bu."
Saya bengong.Â
"Manggakan 15.000 sekilo. Salak juga 15.000 sekilo. Punya saya 1/2 kilo lebih itu tadi ditimbangnya. Enggak salah ngitung, Bang? Ntar rugi loh," kata saya.
"Enggak rugi kok Bu. Tenang aja. Itu memang saya korting. Untuk ibu saya genepin jadi 10.00 aja," sahut si Abang penjual buah.
"Wah, kalau begitu terima kasih ya, Bang."
Saya pun keluar toko buah dengan perasaan gembira. Wah, dapat kortingan lagi. Padahal saya enggak minta, enggak nawar loh. Rezeki pesepeda nih.
Saya masukkan buah tersebut ke dalam tas bagasi sepeda. Kemudian mengayuh sepeda ke arah rumah dengan perasaan senang. Sambil mengayuh sepeda saya berpikir.
Iya, ya. Dari tadi belanja dapat kortingan terus. Apa gara-gara saya naik sepeda ya? Barangkali kasihan sama saya.... hehehe. Pembeli lain pada naik motor atau mobil. Saya sendiri yang naik sepeda.
Entahlah. Apapun itu. Inilah keberuntungan saya hari ini saat berbelanja mengendarai sepeda. Dapat kortingan terus. Dengan uang 20.000 sudah dapat segala macam. Â Ada yang punya pengalaman sama? (EP)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI