"Wah, kalau begitu terima kasih ya, Bang," sahut saya.
Setelah itu saya kembali mengayuh sepeda dengan perasaan berbunga-bunga. Berbelanja 10.000 rupiah dapat seabrek-abrek.
Tak berapa lama saya melintas di depan toko buah. Kok tertarik membeli buah salak dan mangga manalagi? Berhubung di rumah sudah ada buah pepaya. Maka saya hanya membeli 1/2 kilo saja.
"Bang, beli salaknya 1/2 kilo. Mangganya juga 1/2 kilo saja ya?"
"Iya, Bu. Pilih saja," sahut si abang penjual buah.
Saya pun segera memilih buah salak ukuran sedang. Ada 7 buah salak yang saya ambil. Kemudian 4 buah mangga manalagi ukuran sedang. Ini sudah cukup sampai besok. Apalagi ada pepaya juga di rumah.
Saya bawa buah tersebut untuk ditimbang. Salak jadinya 1/2 kilo lebih. Begitu juga buah mangganya.
"Enggak apa-apa Bang lebih juga. Seadanya aja. Susahkan kalau mau 1/2 kilo pas," kata saya.
"Iya, Bu. Susah nyari yang pas mah," sahut si abang penjual buah sambil tertawa.
Entah apa yang membuat si Abang penjual buah itu tertawa. Rasanya ucapan saya tak ada lucu-lucunya.
"Jadi berapa semuanya, Bang?" kata saya.