Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semur Ayam Kentang Berbalut Bawang Bombay yang Kaya Nutrisi

17 Oktober 2020   07:20 Diperbarui: 17 Oktober 2020   07:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat si kecil makan dengan lahap itu suatu kesyukuran tersendiri. Sebab tidak sedikit yang mengeluhkan kalau buah hatinya sulit sekali makan. Terutama makan sayur.

"Pokoknya seperjuangan sendiri deh kalau nyuapin si kecil. Banyak dramanya."

Saya bersyukur sekali si kecil di rumah tidak rewel dalam urusan makan. Masakan apa saja yang saya buat selamat tidak pedas pasti dia suka. Saya perhatikan si kecil juga menyukai bawang bombay. 

Setiap masakan yang di dalamnya ada bawang bombay, dia lahap tanpa merasa aneh. Saya sempat bingung juga melihatnya. Sebab yang besar saja kalau makan sayur, segala jenis bawang dia sisihkan di pinggir piring. 

Lha, ini si kecil yang belum genap 2 tahun sangat menikmati sayuran yang saya suguhkan. Bagaimana tidak senang melihatnya? Sebab bawang bombay memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Picture shutterstock.com by kompas.com
Picture shutterstock.com by kompas.com

Berikut ini manfaat bawang bombay yang perlu diketahui:

1. Menjaga daya tahan tubuh

2. Sumber makanan rendah gula dan bebas lemak

3. Memperkuat struktur gigi

4. Mencukupi kebutuhan vitamin C harian

5. Menurunkan kolesterol dan gula darah

6. Mencegah infeksi

7. Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)

8. Anti kanker

9. Pengencer darah yang baik

10. Mencegah osteoporosis

11. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Wah, banyak bukan manfaat manfaat bawang bombay itu? Makanya saya selalu memasukkan bawang bombay ke dalam masakan yang sifatnya nyemek-nyemek (bhs.Jawa). Maksudnya masakan yang ditumis atau bukan sayur berkuah seperti sup, sayur asem, sayur lodeh dan semacam itu.

Pokoknya semua masakan yang tidak berkuah banyak sudah pasti saya campurkan bawang bombay di dalamnya. Oleh karenanya si kecil sudah tak asing dengan aroma bawang bombay. Apalagi ternyata dia menyukainya. Betapa senangnya hati ini.

Masalahnya, saya yang mesti memikirkan masakan yang akan dimasak setiap harinya. Bosan juga masak yang itu itu lagi. Biarpun yang memakan tidak protes. Artinya apa yang saya masak pasti dimakannya.

Nah, suatu hari saya berencana membuat semur ayam dan kentang. Tetapi kuah semurnya akan saya keringkan. Maksudnya tidak seperti semur pada umumnya yang kuahnya berlimpah. Saya akan buat kuahnya nyemek-nyemek saja supaya bisa memasukkan bawang bombay di dalamnya.

Tetep ya harus ada unsur bawang bombaynya? Nah, saya beri nama sayur ini adalah semur ayam kentang berbalut bawang bombay. Weh, seperti apa cara membuat dan penampakannya. Mari ikuti keseruan saya memasak semur ayam kentang berbalut bawang bombay.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Setelah semua bahan-bahannya tersedia. Selanjutnya ke proses memasak.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Bagaimana? Mudah bukan? Sebagai tambahan. Untuk ayamnya masak sampai empuk sekali. Agar si kecil bisa ikutan makan ayamnya. Jadi ayam, kentang sampai bawangnya bisa dimakannya. Menyenangkan bukan melihat si kecil makan dengan lahap? 

Jika biasanya semur yang identik dengan masakan manis selalu dihindari oleh orang-orang yang sudah berumur. Tapi untuk masakan semur kali ini tidak akan menolak. Selain rasa semurnya yang tidak terlalu manis. Semur ayam kentang berbalut bawang bombay ini lebih gurih dan kaya nutrisi. Penasaran? Silakan dicoba. (EP)

Sumber: kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun