Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Menanti Aksi "Si Raja Tikungan" Joan Mir di GP Catalunya

26 September 2020   06:07 Diperbarui: 26 September 2020   06:58 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seri ke-8 MotoGP akan berlangsung di Catalunya, Spanyol akhir pekan ini. Sebagai fans Valentino Rossi tentu saya berharap Rossi bisa naik podium. Atau bisa menyelesaikan finis dengan baik. Pokoknya berharap agar Rossi tidak jatuh.

Kalau urusan Rossi disalip pembalap lain, itu sih lain cerita. Artinya saya tidak mengutuk si penyalip atau memaki-maki penampilan Rossi. Seperti kejadian di Sana Marino. Di mana Joan Mir menyalip Rossi yang hampir saja finis di  urutan ke-3.

Performa pembalap-pembalap muda itu sangat bagus. Jadi fair sajalah sebagai fans. Terutama penampilan Joan Mir. Setelah pada GP San Marino ia berhasil menyalip Rossi dan naik podium di urutan ke-3. Pada GP Emilia Romagna aksinya lebih "parah" lagi.

Star diurutan ke-11 Joan Mir bisa merangsek hingga naik podium di urutan ke-2. Hebatnya, ia menikung dua pembalap di atasnya. Fabio Quartararo dan Pol Espargaro. 

Aksi Joan Mir memang luar biasa. Ketika Fabio Quartararo dan Pol Espargaro sedang sengit-sengitnya saling pepet. Joan Mir dengan santainya melesat memanfaatkan kelengahan kedua pembalap tersebut. 

Persaingan semakin sengit. Tiga rider saling kejar guna meraih podium. Pada akhirnya Joan Mir finis di urutan ke-2. Sedangkan urutan ke-3 adalah Fabio Quartararo. Sebab Pol Espargaro terkena pinalti. 

Melihat aksi Joan Mir di dua seri tersebut yang penuh kejutan. Saya jadi tak sabar untuk melihat aksinya di GP Catalunya akhir pekan nanti. Bermain di kandang alias di negara sendiri. Akankah Joan Mir berjaya? Akankah ia kembali naik podium? Siapa yang bakal gigit jari disalip oleh rider berjuluk "Si Raja Tikungan?" Nantikan aksi Joan Mir selanjutnya. (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun