Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melancarkan Bahasa Jawa Lewat Channel YouTube Didi Kempot Official

21 Agustus 2020   06:23 Diperbarui: 21 Agustus 2020   07:14 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara youtube dan youtuber saat ini sih enggak bakal ada habisnya. Ada saja yang ditampilkan oleh para youtuber tersebut. Yang kalau diikuti bisa seharian mantengin youtube terus. 

Mulai dari yang serius sampai yang konyol. Semua bisa ditonton sesukanya. Kalau tak pandai-pandai memilah dan mengatur waktu. Bisa habis waktu kita hanya untuk menonton youtube. 

Iya kalau ada manfaatnya bagi kita. Kalau hanya untuk hiburan saja sih sia-sialah waktu kita terbuang begitu saja. Nah, bicara manfaat nih. Saya menonton youtube yang ada manfaatnya sekaligus hiburannya juga. Biar seimbang.

Nah, salah satu channel youtube yang saya sukai adalah channel youtube Didi Kempot Official Channel. Tahu dong siapa Didi Kempot? Rasanya hampir semua orang tahu dan menyukai Didi Kempot.

Sang maestro lagu-lagu campur sari. Lagu-lagu dengan lirik bahasa Jawa yang begitu mengena di hati. Orang bule saja suka dan hapal lagu-lagu Didi Kempot. Masa saya yang notabene orang Jawa asli tidak bisa menyanyikan lagu Didi Kempot? Orang memper jare wong Jowo. 

Atas dasar kesadaran tersebut makanya saya memilih channel youtube Didi Kempot Official. Untuk melancarkan bahasa Jawa saya, maka saya kerap memutar lagu-lagu dalam bahasa Jawa tersebut.

Sebagai orang Jawa yang berasal dari keluarga Jawa asli dan lahir di Jawa, seharusnya saya bisa dong bahasa Jawa? Nyatanya tidak. Sebab sejak kecil sudah hijrah ke Jakarta. Yang ada lebih fasih bahasa Betawi.

Namun saya paham arti bahasa Jawa. Sebab orangtua di rumah masih berkomunikasi dengan bahasa Jawa. Kalau menyuruh kami anak-anaknya juga menggunakan bahasa Jawa.

"Lenggah, Nduk."

"Tulung bapak ditumbaske rokok."

Dan masih banyak lagi kosa kata bahasa Jawa yang saya pahami. Cuma, begitu diminta bicara dalam bahasa Jawa, yang ada kaku. Kedengarannya jadi lucu dan bikin enggak pede. 

"Boro-boro mau nyanyi bahasa Jawa. Ngomong aje kaku ye?"

Nah, lewat lagu-lagu Didi Kempot akhirnya mulai deh logat bahasa Jawa saya agak lancar. Tidak kaku lagi. Asik saja mendengar lagu-lagu berlirik bahasa Jawa yang dinyanyikam oleh Didi Kempot. Apalagi kalau tahu artinya. Ikut ambyar.

Jadi sekarang bisalah kalau diajak ngobrol pakai bahasa Jawa. Enggak malu-maluin seperti dulu. Kalau disuruh nyanyi lagu Didi Kempot? Siapa takut?

Senajan kowe ngilang, ra biso ta sawang

Nanging, ning ati tansah kelingan

Manise janji, janjimu kuwi

Nglarani ati

Senajan aku loro, ning isih kuat nyonggo

Tatu, sing ono dodo

Perih rasane, yen eling kowe

Angel tambane

Reff:

Opo aku salah, yen aku crito

Opo anane, wong sing neng sandingmu

Ben melu krungu, piye tenane

Opo aku salah, yen aku Kondo

Opo anane, ceritane tresno naliko biyen

Aku lan kowe

Lirik: Tatu

Vokal: Didi Kempot

Selamat menghayati lagu "Tatu" dari Didi Kempot ini. Ambyar tenan liriknya... hehehehe

Larindah, 21 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun