Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Biji Ketapang, Kue Lebaran Khas Betawi yang Kerap Dicaci namun Tetap Dicari

31 Mei 2020   07:01 Diperbarui: 31 Mei 2020   07:15 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Enak sing untune sek utuh."

Artinya, "Enak bagi yang giginya masih utuh."

Saya tersenyum. Iya juga sih. Eh, tapi kawan-kawan yang sepantaran pun kerap melontarkan kata-kata demikian.

"Busyet dah. Keras bener biji ketapang Lo. Enggak pakai kelapa ya?" komentar seorang kawan.

"Pake kok. Resepnya sama dengan resep punya Lo."

"Tapi punya gue enggak keras begini. Ntar kita cobain biji ketapang di rumah si anu dah."

Begitulah. Saat berlebaran ke rumah kawan satu ke kawan yang lain, kami tak lupa menanyakan kue biji ketapangnya. Mencicipi sekaligus mencaci. Tentu saja dalam konteks guyon atau bergurau.

Ternyata tak hanya kami anak-anak. Para orang tua pun demikian. Saling melempar komentar terkait biji ketapang.

"Heran deh gue. Keras mulu kalo bikin biji ketapang. Sampe dimarahi laki gue dah tuh."

"Tapi laku juga kan biji ketapangnya?"

'Ya, laku. Kalo kue lain dah pada habis. Pasti yang dicari biji ketapang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun