Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Uli Tape Ketan Hitam dan Segelas Teh Tawar Sarapan Khas di Hari Nan Fitri

25 Mei 2020   07:59 Diperbarui: 25 Mei 2020   08:48 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Perempuan yang sedang haid atau datang bulan enggak boleh nih bikin tape beginian. Bisa kagak jadi," ujar si nyak lagi.

Saya kecil saat itu hanya manggut-manggut saja mendengar cerita tersebut. Sekarang sih huallohualam saja. Ibu saya sudah menopause tetap gagal ketika mencoba membuat tape sendiri. Jadi bukan jaminan toh? Lebih ke pengalaman membuatnya saja sih menurut saya.

Sekali pernah gagal, ibu saya malas lagi membuatnya. Padahal saya suka sekali 

"Pesen aja sama ibunya temanmu itu. Nanti ibu yang bikinin ulinya."

Namanya sama kawan sendiri, mana mau dibayar. Akhirnya diberi cuma-cuma setiap lebaran seperti ini. 

"Kelaguan amat pake pesen segala. Gue kagak jualan tape uli," bagitu sahutan si ibu kawan saya. 

"Ntar gue pisahin kalo Lo emang doyan."

Kami namanya orang Jawa seringkali merasa sungkan atau tak enak hati kalau sering diberi. Tapi mau dibeli tidak mau, ya sudah. Mau bagaimana lagi?

Itu sekelumit tentang si tape ketan hitam. Kalau ulinya sih cukup mudah membuatnya. Berbahan dasar ketan putih yang dicampur kelapa, lalu dikukus dan ditumbuk. Ibu saya termasuk mahir untuk urusan membuat uli. Jadah biasa kami menyebutnya. Biasanya setelah dibuat uli, ibu menggorengnya sebagian untuk teman ngeteh atau ngopi. Namanya uli goreng. 

Hmmm...ini suguhan yang menarik untuk teman ngeteh dan ngopi. Saya juga suka sih. Aish, kamu nih semuanya suka Den. Ya, karena saya penyuka segala terutama yang tradisional. Jadi, inilah sarapan saya. Apa sarapan Anda pagi ini? (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun