Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Suara Hati Sobat Ambyar: "Selamat Jalan Mas Didi Kempot, Saya Sungguh Kelangan"

5 Mei 2020   12:21 Diperbarui: 5 Mei 2020   18:48 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lha, wong lagu-lagune enak yo Nduk," kata bapak meminta persetujuan saya.

Ada lagi kenangan dengan bapak yang tak terlupakan.  Terutama dalam suasana bulan puasa seperti ini. Biasanya saya dan bapak kalau siang hari tidur-tiduran di depan televisi sambil menyetel lagu-lagu Didi Kempot.

Diiringi semilir angin dari kipas angin, rasanya tuh ayem tenan. Tanpa sadar kami tertidur. Begitu tersadar, bapak kerap berteriak, "Kok tv-nya dimatiin sih. Wong lagi nonton Didi Kempot."

"Nonton opo? Sing ono tv-nya yang nonton orang tidur," sahut ibu.

"Loh, tidur toh aku mau kuwi," kata bapak.

"Enggak cuma tidur. Tapi ngorok nggar-ngngor," sahut ibu.

Kalau sudah begitu, saya dan bapak hanya bisa tertawa. Ah, bapak. Seperti baru kemarin saja hal ini terjadi. Padahal sudah hampir 20 tahun bapak pergi meninggalkan kami selamanya.

Di dini hari tadi saya memutar lagu Didi Kempot karena terkenang bapak. Pagi tadi Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia. Sungguh saya tak percaya mendengarnya.

Setelah menonton berita di televisi. Saya baru benar-benar percaya. Ya, Tuhan. Kini keduanya hanya akan menjadi kenangan.

"SELAMAT JALAN MAS DIDI KEMPOT. SAYA SUNGGUH KELANGAN."

Tangerang, 5 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun