Setelah selesai, susun rapi di atas piring dan sajikan. Tak sampai 30 menit pancake ala saya ludes tak tersisa. "Masih ada lagi gak? Enak."
Weh, buru-buru saya pegangan kursi. Takut melayang karena senang. Pancake tape made in Denik disukai orang rumah.Â
Entah memang enak atau hanya untuk menghibur hati jadi dibilang enak. Pokoknya habis. Itu sudah membuat hati senang. Artinya tidak sia-sia perjuangan selama di dapur. Penasaran? Kuy cobain bikin. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!