Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peringati Hari Gizi Nasional, Yayasan Al Hadi Mengundang Istri Pejabat dan Mengajak Semua Peduli Stunting

25 Januari 2020   23:43 Diperbarui: 27 Januari 2020   01:49 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tanggal 25 Januari bangsa Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional. Gizi, yang merupakan komponen penting bagi tumbuh kembang anak. Guna menjadikannya sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, Yayasan Al Hadi bekerjasama dengan PT Mayora Indonesia menggelar acara Festival Anak Ceria dan Talk Show tentang Stunting.

Dengan menghadirkan para isteri pejabat negara. Seperti isteri Wakil Presiden Republik Indonesia Ibu Wury Amin Ma'ruf, isteri Gubernur DKI Jakarta Ibu Fery Farhati Ganis, istri Gubernur Jawa Barat Ibu Athalia Ridwan Kamil.

Juga Aldi Fairuz bintang sinetron Cinta Fitri, Seto Mulyadi psikolog dan Reisa Broto Asmoro brand ambassador Le Minerale. Serta para pakar pendidikan dan kesehatan lainnya. Acara berlangsung seru dan meriah.

Hari ini Sabtu, 25 Januari 2020 merupakan peringatan  Hari Gizi Nasional yang  ke- 60. Berbarengan dengan perayaan Imlek. Momen yang jarang terjadi.

Bertempat di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta Barat, Ibu Wury Amin Ma'ruf membuka acara Festival Anak Ceria dengan memukul gong yang ada di atas panggung. Setelah sebelumnya anak-anak binaan Yayasan Al Hadi  membuka acara dengan pembacaan ayat  suci Alquran secara  hapalan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Selanjutnya dalam pidato sambutan, Ibu Wury Amin Ma'ruf menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas inisiatif yang dilakukan oleh Yayasan Al Hadi dalam menggelar Festival Anak Ceria.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Festival Anak Ceria diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya lomba mewarnai gambar, lomba kaligrafi, dan lomba kreasi daur ulang plastik serta talk show. 

Dimeriahkan juga oleh penampilan Agus Idwar dari grup Snada yang menambah kehangatan dan keceriaan acara lewat lagu-lagu yang dibawakannya.

Agus Idwar (Dokumen pribadi)
Agus Idwar (Dokumen pribadi)

Lomba mewarnai dan kaligrafi diikuti oleh anak-anak PAUD dan TK dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Mereka bersemangat sekali mengikuti acara lomba tersebut.

 

Foto by Aida
Foto by Aida

Lomba kreasi daur ulang dari plastik yang diperuntukkan bagi orang dewasa dan umum, menampilkan kreasi yang menarik dan bagus-bagus. Ternyata bahan dari plastik jika sudah  diolah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Kreasi daur ulang plastik (dokumen pribadi)
Kreasi daur ulang plastik (dokumen pribadi)

Sementara acara talk show berlangsung setelah  coffe break. Para peserta dan tamu undangan menikmati kudapan dan minuman yang disediakan. Anak-anak dengan riang menikmati camilan produksi PT Mayora. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun suka dengan makanan ringan tersebut. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Acara talk show ini menghadirkan beberapa pakar kesehatan dan ahli gizi dengan mengangkat tema "Kenali Stunting dan Cara Mencegahnya."

Mengenal Stunting dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga menyebabkan seorang anak tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Biasanya di usia 2 tahun hal tersebut baru diketahui.

Ketika seorang anak tumbuhnya tidak sesuai dengan ukuran normal, maka harus dipertanyakan. Apa penyebabnya? Faktor keturunankah atau ada faktor lain.

"Tumbuh dan kembang itu berbeda. Jadi harus dipantau. Ketika seorang ibu dinyatakan hamil maka saat itu pula ia harus mulai memantau kesehatan bayinya. Bahkan sejak sebelum kehamilan harus sudah mempersiapkan kesehatan untuk anak," jelas Dr.Sandy Prasetyo, SpOG, IDI

Farah Amini, Tim Percepatan Pencegah Anak kerdil (Stunting) menjelaskan, bahwa 1 dari 3 anak Indonesia itu kekurangan gizi. Jika kurang gizi maka otaknya kurang berkembang. Otomatis akan menghambat daya pikirnya. Bagaimana bisa menghasilkan anak-anak sehat dan berkualitas jika kondisinya seperti ini? Inilah pentingnya memperhatikan masalah gizi pada anak.

"1 dari 2 putri Indonesia itu anemia loh!" lanjut Farah Amini. Jadi hati-hati dengan anak gadis kita yang tubuhnya kurus atau slim. Jangan-jangan anemia.

Ibu Athalia Ridwan Kamil selaku isteri dari Gubernur Jawa Barat rela keliling Jawa Barat demi mencegah Stunting di daerahnya. Kemudian berkoodinasi dengan seluruh dinas dalam pelaksanaan selanjutnya. 

"Posyandu harus berinovasi melakukan perubahan. Misalnya dari bentuk timbangan, jika biasanya dari kain yang digantung maka bisa diganti dengan timbangan yang kekinian. Contohnya timbangan berbentuk mobil," ujar Ibu Athalia Ridwan Kamil. 

Gunanya agar anak-anak usia balita tidak takut atau rewel ketika diajak ke posyandu lanjut Ibu Athalia Ridwan Kamil. Di Jawa Barat ada banyak program yang dicanangkan demi mencegah Stunting. Salah satunya OMABA kepanjangan dari Ojek Makanan Balita. Wah, menarik ya?

Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati M, Si, HIMPAUDI Pusat mengatakan bahwa tujuan dari pendidikan itu adalah sehat. Jika ada anak didik kita kedapatan tidak sehat, maka tugas kita sebagai seorang pendidik bisa disebut gagal. Disinilah perlunya komunikasi antara orang tua murid dengan guru. Saling mengingatkan demi kebaikan anak. Tentu saja dengan bahasa dan ungkapan yang baik. Tidak menjudge.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sementara Reisa Broto Asmoro selaku brand Ambassador Le Minerale berpendapat bahwa gaya hidup sehat itu harus dibiasakan dari dalam diri masing-masing. 

"Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah bepergian dan sebelum menyentuh anak. Semua demi kesehatan si anak agar tidak terkena virus dari luar."

Sungguh perbincangan yang menarik dan bermanfaat  bagi kita semua. Terutama bagi calon ibu, ibu muda dan para bapaknya. Bahwa Stunting bisa dicegah asal tahu dan mau melaksanakannya. 

Ketua Yayasan Al Hadi, Hj. Anifah Qowiyatun (foto by Aida)
Ketua Yayasan Al Hadi, Hj. Anifah Qowiyatun (foto by Aida)

Tak terasa waktu terus bergulir. Acara talk show ini pun harus diakhiri. Hj. Anifah Qowiyatun yang merupakan ketua Yayasan Al Hadi menutup acara dengan pidato penutupan. Acara yang digelar sejak pagi hingga siang hari berlangsung dengan aman tertib dan lancar.

Selamat untuk Yayasan Al Hadi yang sukses menggelar  acara ini. Juga kepada PT Mayora Indonesia  yang sangat peduli  dengan masalah Stunting dan dukungan nya terhadap masalah tersebut.

Yayasan Al Hadi yang beralamat di Taman Aries, Meruya Utara, Jakarta Barat. Memiliki program Preschool-DayCare-Bimbel (TK-SD-SMP) dan Tahfidz Qur'an. Dengan visi misi "Menanamkan Dasar-dasar Keimanan dan Akhlak Islami Sejak Dini."

Untuk lebih jelasnya tentang Yayasan Al Hadi bisa mengunjungi link berikut:

www.alhadi_daycare.com

Al Hadi Membina Insan Cerdas dan Akhlaqul Karimah

Kreo, 25 Januari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun