Langit menyeimbangkan titik gerakmu
Penggalan sajak karya Mario F. lawi yang berjudul Memandang Segelas Teh.
Sementara dari sajak karya Ibe S. Palogai perbendaharaan kata kita bertambah sebab judul sajaknya yang tak biasa. Sebut saja Konkuisnador, Liwuto, dan I Massia.
Sebagai pembaca dan penikmat sastra, tentu haus akan karya-karya sastra terbaru. Buku ini bisa menjadi referensi untuk dinikmati.Â
Bisa mengusik pikiran dan menyentuh perasaan pembaca. Bukankah memang begitulah karya sastra yang baik? Bisa mempengaruhi pembacaan. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!