Namun tetap saja berbeda dibandingkan dengan jalan-jalan sendiri ke pinggiran kota dan menemukan nuansa desa. Melihat anak-anak bermain di halaman. Dan berduyun-duyun pergi  ke surau saat azan  magrib berkumandang. Itu lebih bisa mengobati rasa rindu terhadap kampung halaman yang sudah tak bisa disebut desa lagi. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!