Seperti halnya sebuah bangunan yang membutuhkan banyak komponen saat akan dibangun. Demikian juga dalam membangun rumah tangga. Selain cinta, ada banyak komponen yang dibutuhkan.
Dari sekian banyak komponen, setidaknya ada lima pilar yang harus dimiliki. Agar bisa menyanggah rumah tangga dengan baik. Apa sajakah pilar-pilar tersebut?
1 . Sikap Saling Menghormati
Setelah menjadi pasangan suami istri yang sah, masing-masing diri memang memiliki hak atas diri pasangannya. Kita menjadi miliknya seutuhnya, begitu pula sebaliknya. Namun bukan berarti setelah itu kita bisa semena-mena atas diri pasangan. Dengan dalih, "Lo sekarang milik gue. Jadi harus nurut. Jangan macam-macam."
Eits, tunggu dulu. Itu pemikiran yang tidak seratus persen bisa dibenarkan. Pasangan kita merupakan individu yang harus dihormati hak-haknya. Memang kita memiliki kuasa atas diri pasangan. Tetapi sebagai individu, kita harus menghormatinya.Â
Perasaan hormat antara satu dengan yang lain bisa menjadi "rem" dalam bertingkah laku. Terutama saat berada di luar rumah. Kita tidak bisa berbuat seenaknya seperti saat masih sendiri. Ada nama suami atau nama istri yang kita bawa-bawa. Maka berperilakulah dengan terhormat saat tak atau bersama pasangan
2 . Sikap Saling Menghargai
Sikap menghargai satu hal yang juga harus tetap diterapkan setelah menjadi suami istri. Saat masih berstatus pacar, betapa kita menghargai pendapat dan segala hal yang dilakukan pasangan. Kenapa setelah menikah malah seenaknya?Â
Tetap hargai apa-apa yang dilakukan pasangan. Andai pun yang dilakukan pasangan tak berkenan di hati. Semua bisa dibicarakan baik-baik. Bukan malah melontarkan kata-kata seenak perut tanpa memikirkan perasaannya.
Sikap saling menghargai ini erat kaitannya dengan sikap menghormati. Jika tidak bisa menghargai, rasanya sulit menghormati pasangan.
Maka sikap saling menghargai patut menjadi pilar penting dalam berumah tangga. Untuk meminimalisir ketersinggungan yang bisa berujung pertengkaran.