Ini merupakan kegiatan menukar satu buku yang kita bawa dengan buku di meja yang telah disediakan.Â
Dalam kegiatan ini panitia menyediakan satu meja besar berisi buku segala macam. Mulai dari novel sampai filsafat. Kita yang ingin mengikuti kegiatan ini harus mempersiapkan beberapa buku yang mau ditukar. Agar tidak kecewa jika ternyata ada beberapa buku yang menarik perhatian kita.Â
Sebab satu buku jatah tukarnya satu buku juga. Tidak boleh menukar satu buku tetapi yang diambil tiga. Karena menarik semua. Itu curang namanya.Â
Book War
Kalau ini adalah"perang" buku. Tetapi bukan dalam pengertian lempar-lemparan buku. Melainkan berebut buku yang disukai. Prinsipnya sama yaitu menukar satu buku dengan buku yang lain. Hanya saja dalam Book War ini ada aba-aba yang harus dituruti oleh peserta.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berkumpul mengelilingi meja besar berisi buku-buku aneka jenis. Melihat-lihat dan mengincar buku yang ingin diambil. Tetapi belum boleh diambil sebelum mendapatkan aba-aba.
Jika sudah diberi aba-aba, sambil mengangkat buku yang akan ditukarkan. Barulah kita boleh mengambil buku incaran yang ada di meja. Karena berbarengan maka risikonya bisa tersenggol atau kena sikut. Lalu tarik-tarikan buku karena buku yang kita incar diambil yang lain.Â
Dalam kegiatan ini dilarang baper kalau buku yang kita mau diambil orang lain. Dilarang marah karena kena sikut orang disebelah. Dibawa happy saja. Namanya seru-seruan bareng.Â
Jadi bagaimana? Sudah paham dengan istilah-istilah tersebut? Siap mengikuti keseruannya? Bagi pencinta buku kegiatan ini sangat menarik. Bisa mendapatkan buku baru tanpa harus membeli. Cukup menukarnya dengan buku milik kita yang sudah dibaca. Sebab sejatinya buku baru itu tak melulu yang dibeli dari toko dalam kondisi terbungkus rapi. Buku lama tetapi belum pernah kita baca merupakan buku baru juga bagi pencinta buku. (EP)