Sejak itu saya sayang-sayang kalau ingin menggunakan Tupperware. Â Begitu melihat beberapa rantang yang tersusun di dalam lemari. Terpikirlah untuk menggunakannya kembali.Â
Rantang memiliki ukuran dan jenis yang berbeda. Ada yang susun dua, tiga, empat bahkan lima.Â
Jika hanya membeli sedikit makanan. Maka rantang dua susun yang saya pergunakan. Terutama di bulan Ramadhan seperti ini. Jika lebih banyak dan bervariasi jenis makanan yang dibeli. Rantang lima susun pun siap saya tenteng.
Apa tidak malu? Gini hari nenteng-nenteng rantang. Oh, tentu tidak. Saya justru merasa bangga menenteng rantang saat membeli makanan. Ini bentuk kepedulian saya dalam mengurangi penggunaan plastik.Â
Di jalan ada loh yang berkomentar positif. Entah tulus atau sekedar basa-basi, saya tak tahu. Intinya orang tersebut tertarik memiliki rantang seperti kepunyaan saya ini.
"Aih, asyik banget punya rantang begitu. Enak dipakai membeli makanan matang. Dulu ibu saya juga punya. Sekarang entah kemana. Sepertinya sudah dikasihkan orang. Kayaknya saya pingin punya lagi deh."Â
Wah, semoga saja benar ucapan orang tersebut. Setidaknya bisa berkurang lagi pengguna plastik di dunia ini. Saya jadi semakin senang nih menenteng rantang kemana-mana. Kampanye anti plastik secara tak langsung.Â
Masih adakah rantang seperti ini di rumah Anda? Silakan cek kembali lemari perabot Anda. (EP).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H