Healthy Muslim Lifestyle" bersama Noore. Salah satu brand pakaian olahraga muslim Indonesia yang sudah mendunia.
Salah satu agenda acara di MUFFEST 2019 pada hari kedua adalah talk show "Dalam kesempatan ini Noore menghadirkan beberapa nara sumber. Mulai dari dokter, atlet dan sang founder Noore yaitu Adidharma.Â
Berbicara mengenai kesehatan, dr. Arti Indira menegaskan. Bahwa kesehatan tubuh tidak bisa dicapai hanya dengan satu pola saja. Misalnya menjaga pola makan sehat saja tanpa diimbangi dengan olahraga. Atau sebaliknya. Rajin olahraga tetapi pola makannya tak sehat.Â
Untuk mencapai hasil yang optimal harus dijalankan dua-duanya. Pola makannya dijaga olahraganya jalan terus. Niscaya kesehatan diri bisa diraih secara optimal. "Bagaimana mau kurus biar pun setiap hari olahraga keras. Lha, makan goreng-gorengannya non stop."
"Jangan salah ya? Kolestrol tinggi tak melulu haknya orang bertubuh over. Mereka yang bertubuh slim atau kurus ada yang kedapatan kolesterolnya tinggi. Karena itu tadi. Makan gorengannya kuat," ujar dr. Arti Indira.
Rupanya olahraga saja tak menjamin tubuh menjadi sehat. Begitu juga menjaga pola makan saja bukan jaminan akan sehat selalu. Harus seimbang antara keduanya.
Kisah lain meluncur dari seorang atlet panjat tebing Indonesia, Puji Lestari. Ia berturut tentang bagaimana meyakinkan orang tua mengenai pilihan hidupnya menekuni cabang olahraga panjat tebing. Olahraga yang disebut ekstrim oleh beberapa kalangan.Â
"Memangnya kamu punya berapa nyawa sampai bela-belain panjang tebing segala. Itu olahraga ekstrim, Nak,"Â ujar Puji Lestari mengungkapkan kekhawatiran sang ibu atas pilihannya. Namun karena ia sudah jatuh cinta dengan jenis olahraga satu ini. Maka ia buktikan bahwa pilihnya tak salah. Yaitu dengan meraih prestasi yang bisa dibanggakan. Tak hanya oleh keluarga tapi juga negara.Â
Meski awalnya sempat dicibir karena tak meraih kemenangan di awal ia mengikuti kompetisi. Namun dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan yang kuat akhirnya ia berhasil meraih mimpinya. Menjadi atlet panjat tebing handal.
Sebagai seorang muslimah yang berhijab, tentu tidak mudah melakukan penyesuaian terhadap pemilihan pakaian yang menunjang aktifitasnya. Ia sempat galau akibat jilbab yang dikenakannya pada saat bertanding. Kalau tidak tersingkap menutupi wajah. Jilbabnya melorot ke depan. Tentu saja hal ini sedikit banyak membuyarkan konsentrasinya.
Untung ia segera bertemu dengan Noore. Produk pakaian olahraga muslimah yang sangat menunjang aktifitasnya. Tak hanya urusan jilbab. Pakaian olahraga yang ia kenakan pun terasa nyaman. Semua berkat Noore.
Lalu apa pendapat Adidharma sang founder mendengar langsung dari si atlet tentang keunggulan Noore? Ia hanya tersenyum. Dan menjawab singkat kalau semua ini berkat sang istri yang dimatanya saat itu sangat katro alias norak.
Berawal dari melihat penampilan sang istri yang katro itulah muncul ide untuk membuat pakaian olahraga muslimah yang nyaman dan enak dilihat.
"Waktu itu saya mengajak istri untuk olahraga. Saya perhatikan istri saya kok ribet amat mau olahraga aja. Penampilannya malah jadi katro gitu sih," ungkap Adidharma.
Siapa nyana justru dari hal sepele seperti itu muncul produk Noore yang mendunia. Rahasianya adalah karena ada 4 unsur yang wajib ada dalam Noore. Yaitu:
- Kesopanan
- KeindahanÂ
- Kenyamanan
- Kesehatan
4 hal tersebut yang ia terapkan setelah melihat penampilan sang istri. Ternyata, dari hal-hal kecil tersebut muncul ide besar yang tak terduga.Â
Kini atlet-atlet Indonesia yang berhijab tak perlu bingung lagi ketika harus bertanding. Noore memenuhi kebutuhan mereka. Intinya, jangan jadikan jilbab penghalang diri dalam meraih prestasi. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H