Begitu dikatakan maksud kedatangan saya. Oleh Ian Situmorang dan si Mba tadi, saya diajak memasuki ruang arsip yang didalamnya dipenuhi oleh Tabloid Bola.Â
"Silakan dipilih mana yang diperlukan. Tetapi tidak bisa dibeli karena tinggal satu-satunya. Ini untuk arsip. Kalau mau, nanti bisa di foto copy saja." Wow...bukan main girangnya hati saya saat itu. Pengalaman yang tak terlupakan sebagai seorang pelajar. Berkat Tabloid Bola, saya bisa bertemu dan mengenal orang-orang hebat tersebut. Terima kasih Bola. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H